Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Jadi Sorotan, Kriminolog: Polisi Jangan Cari Tumbal Pelaku

Selasa, 21 Mei 2024 – 16:49 WIB
Ilustrasi pembunuhan: dok jpnn

jpnn.com, CIREBON - Polda Jawa Barat masih terus memburu tiga pelaku yang diduga terlibat kasus pembunuhan sejoli Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon yang terjadi pada 2016 lalu.

Ciri-ciri pelaku yang masih buron itu pun sudah dikantongi, walaupun ada kesulitan dalam mencari sosok tersebut.

BACA JUGA: Soroti Kasus Vina Cirebon, Pakar Sebut Istilah Miscarriage of Justice

Kriminolog Universitas Islam Bandung (Unisba) Nandang Sambas mengatakan saat ini publik tengah menyoroti kasus pembunuhan yang kembali viral. Bukan hanya di Jawa Barat, tapi juga sudah ke tingkat nasional.

Meski demikian, Nandang berharap polisi tidak mencari orang untuk dijadikan pelaku karena sudah mendapat tekanan dari masyarakat.

BACA JUGA: Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat

“Jangan sampai ada orang yang dikorbankan karena untuk mencapai target, sudah booming. Jadi direkayasa (pelakunya),” kata Nandang, Selasa (21/5).

Ia menuturkan, untuk bisa menemukan kejelasan kasus tersebut, Polda Jabar maupun Mabes Polri harus turun ke daerah mencari jejak lama yang sudah pasti sulit ditemukan.

BACA JUGA: Ridwan Kainan, Dari Hidayah Ke Vina: Sebelum 7 Hari

Kemudian, polisi juga perlu memeriksa penyidik awal yang menangani kasus Vina itu, untuk bisa menemukan tiga orang DPO.

Menurut Nandang, bisa saja ada hal yang kurang tepat hingga muncul dugaan salah tangkap pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Maka dari itu, harus ada pengalaman secara ketat dari polisi sehingga kasus itu bisa segera terungkap, termasuk dugaan adanya kesalahan penangkapan seperti yang disampaikan salah satu mantan terpidana, Saka Tatal.

“Kalau memang ada kekeliruan ini bisa mencemarkan nama institusi kepolisian,” tuturnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, polisi masih mencari identitas ketiga tersangka berdasarkan ciri-ciri yang sudah ada. Harapannya ada pihak yang tahu alamat, keluarga, atau bahkan pelaku tersebut.

Dia pun mengimbau masyarakat bisa melaporkan ketika mendapatkan ketiga tersangka atau yang diperkirakan keluarga, kepada kantor polisi terdekat.

“Tolong agar dapat menginformasikan kepada kami yang dapat kami proses, kami ungkap kasus ini, dan kami mohon doa seluruh warga masyarakat khususnya di Jawa Barat untuk kami dapat mengungkap kasus ini dengan seterang-terangnya dan segera," ungkap Jules. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler