Kasus Penembakan di Tol Bintaro, Sugeng IPW Minta Polisi Buka Identitas Pelapor O

Kamis, 02 Desember 2021 – 05:20 WIB
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso merespons aksi penembakan yang melibatkan oknum anggota polisi berinisial Ipda OS. Foto: Dok pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso merespons aksi penembakan yang dilakukan oknum anggota polisi yang bertugas di unit Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya berinisial Ipda OS.

Penembakan itu mengakibatkan dua orang beriinisial PP dan MA mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Penembakan di Exit Tol Bintaro, Ini Soal Hubungan Ipda OS dengan Pelapor O

Belakangan, satu korban yaitu PP meregang nyawa saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Pria kelahiran 13 April 1966 itu meminta pihak kepolisian agar mendalami penggunaan senjata api yang digunakan Ipda OS.

BACA JUGA: Poengky Kompolnas Desak Propam Usut Urgensi Ipda OS Menembak PP dan MA

"Ipda OS harus diperiksa dengan mendalami mengapa dia menggunakan senjata api dalam merespons laporan warga O yang dibuntuti. Bisa saja O melaporkan adanya ancaman fisik dari yang mengikuti," kata Sugeng saat dikonfirmasi, Rabu (1/12).

Menurut Sugeng, bila dalam laporan O mendapat ancaman fisik yang membahayakan, hal itu bisa menjadi pertimbangan.

BACA JUGA: Fakta Mengejutkan dari Pengakuan Korban Penembakan Ipda OS

Namun, kata dia, tindakan oknum Ipda OS menghilangkan nyawa adalah perbuatan yang tidak dapat dibenarkan.

Sugeng meminta agar identitas pelapor O harus dibuka dan komunikasi dengan pelaku harus didalami.

Sebab, yang bersangkutan bukan tersangka, sehingga tak perlu disebut inisial.

Selain itu, lanjut Sugeng, motif korban mengikuti pelapor O harus turut didalami.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sugeng, salah satu korbannya mengaku seorang wartawan.

"Saya dapat info penguntit yang jadi korban ini adalah wartawan. Apa motifnya menguntit dari hotel di Sentul dengan ketat. Ini diduga berkorelasi dengan posisi O dan apa yang sedang dilakukan di Sentul," kata Sugeng.

Sebelumnya, kasus penembakan misterius di pintu keluar Tol Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat (26/11) pukul 19.00 WIB akhirnya menemui titik terang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pelaku penembakan merupakan anggota kepolisian.

"Adapun pelakunya adalah Ipda OS," kata Zulpan saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (30/11).

Ipda OS diketahui merupakan anggota Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler