SKANDAL memalukan anggota pasukan pengaman Presiden Amerika Serikat atau yang dikenal dengan Secret Service karena membawa masuk beberapa pelacur ke kamar hotel mereka saat bertugas di Cartagena, Kolombia, ternyata juga melibatkan sejumlah tentara. Setelah sebelumnya diberitakan hanya lima orang, ternyata kalangan militer yang terlibat dalam kasus tersebut berjumlah sedikitnya 10 orang.
Seperti dilaporkan AFP Rabu (18/4) yang mengutip seorang pejabat militer AS, saat ini jumlah anggota militer yang sedang menjalani penyelidikan atas kasus yang mencoreng muka AS itu terdiri dari 5 anggota pasukan khusus Angkatan Darat, 2 anggota penjinak bom Angkatan Laut, 2 petugas unit anjing pelacak (K9) Korps Marinir dan 1 orang anggota Angkatan Udara.
Pejabat yang menolak identitasnya diungkap ke publik itu mengatakan, tidak satupun anggota militer yang terlibat dalam kasus tersebut berpangkat perwira. Seorang Kolonel Angkatan Laut AS saat ini masih berada di Cartagena untuk memimpin tim pencari fakta kasus tersebut, sementara para tentara sedang diperiksa secara terpisah di Washington.
Sebelumnya, 11 agen Secret Service dilaporkan membawa masuk beberapa pelacur ke kamar hotel mereka hari Rabu (11/4) menjelang lawatan Presiden Obama dalam KTT Negara Benua Amerika. Namun salah satu anggota Secret Service disebut menolak membayar jasa salah seorang wanita panggilan itu.
Berdasarkan perkembangan terakhir, diketahui jumlah wanita penghibur yang dibawa masuk ke kamar hotel oleh para agen Secret Service dan anggota militer tersebut mencapai setidaknya 20 orang. Meskipun mencari layanan pelacur tidak dilarang di Kolombia, namun pemerintah AS menganggap perilaku tidak pantas dilakukan.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok Belum Reda di Syria
Redaktur : Tim Redaksi