jpnn.com, SURABAYA - Penyelidikan kasus pengeroyokan berujung tewasnya M Vito Zakaria (18) masih terus berlanjut. Korbannya tak hanya dia saja, tetapi ada satu lainnya yang saat ini dirawat karena mengalami luka berat.
Korban tersebut ialah M Alvin Alfadhani Khumaidi (16) warga Kendangsari, Surabaya.
BACA JUGA: Malam Itu Hesti Susanti Tidur di Dalam Rumah, Kaca Jendela Kamar Pecah
Pelaku pengeroyokan terhadap M Alvin ada enam orang yang kini sudah diamankan polisi.
"Keenam orang itu kami tangkap di rumahnya masing-masing," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian, Kamis (27/5).
BACA JUGA: Bupati: Akses Masuk Kudus Ditutup Sementara
Mengenai identitas keenam pelaku, Oki belum bisa membeberkannya. Pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap semua tersangka.
"Ini masih proses penyidikan, nanti kalau sudah selesai akan kami sampaikan," ujar dia.
BACA JUGA: Masyarakat Diimbau Waspada dan Siaga Saat Terjadi Gerhana Bulan
Dengan demikian tersangka pengeroyokan sebanyak delapan orang. Dua tersangka atas nama Akbar alias Tanjung (19) dan Arif (18) serta enam lainnya yang saat ini masih diperiksa.
Sementara itu, pemuda lain berinisial B (19) yang diduga sebagai pemicu kasus pengeroyokan ini karena melakukan dugaan pemeriksaan terhadap teman Vito rupanya terlibat pengeroyokan.
"Dari hasil pemeriksaan, B tidak ikut mengeroyok, tetapi pemerkosaan," ujarnya.
Oki membeberkan dari rekaman CCTV yang didapat saat tawuran terjadi pelaku pengeroyokan berjumlah puluhan. Kelompok itu terpecah, ada yang mengeroyok Alvin dan tak jauh dari lokasi menghajar korban sampai tewas.
Terkait dugaan senjata tajam (sajam) yang digunakan pelaku menganiaya korban Alvin masih didalami, sedangkan dua tersangka yang sebelumnya tertangkap mengaku menganiaya Vito dengan tangan kosong.
"Ini (dugaan penggunaan sajam, red) masih kami selidiki lagi," kata Oki. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra