Kasus Penggerudukan Rumah Mahfud MD, 2 Orang Diperiksa, Siapakah Mereka?

Kamis, 03 Desember 2020 – 07:39 WIB
Personel Banser dan Polres Pamekasan berjaga-jaga di rumah orang tua Menko Polhukam Mahfud MD di Jalan Dirgahayu Pamekasan, Rabu (2/12). Foto: Antara/Abd Aziz

jpnn.com, PAMEKASAN - Rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan tiba-tiba didatangi ratusan orang yang datang dengan menumpang beberapa truk Pada Selasa (1/12) siang sekitar pukul 13.45 WIB,

Di depan rumah yang ditempati ibunda Mahfud MD itu, massa sempat berorasi sebelum dengan cepat dihalau oleh polisi.

BACA JUGA: Meradang, Ketum Ansor Kirim Ratusan Banser ke Rumah Mahfud MD

Sebelum mengepung rumah orang tua Mahfud, massa telah mendatangi Mapolres Pamekasan.

Dalam orasinya, massa meminta agar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak dijadikan tersangka.

BACA JUGA: Rumah Mahfud MD Diserbu Pendukung Habib Rizieq, Nikita Mirzani Bilang Begini

Usai kejadian, aparat kepolisian menjaga ketat di lokasi sekitar rumah ibunda Mahfud MD.

"Ke depan kami masih melakukan langkah pengamanan secara terbuka dan tertutup di kediaman Ibunda Bapak Mahfud," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya, Rabu.

BACA JUGA: Alasan Habib Rizieq Tidak Hadir Harus Jelas, Sakit Apa?

Ia mengatakan ada sekitar 12 personel yang melakukan penjagaan secara terbuka dan tertutup di lokasi untuk mengantisipasi adanya aksi lanjutan.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan penjagaan di kediaman Ibunda Mahfud MD sejak 12 November lalu, termasuk saat kejadian berlangsung, polisi juga berada di lokasi dan menertibkan massa.

"Saat kejadian betul, ada durasi 32 detik dalam video kejadian tersebut. Namun, fakta kejadian di lapangan sekitar 5 menit, aksinya spontan, mereka turun dari kendaraan dan meneriakkan. Kemudian secara preemtif dan preventif dapat ditangani dan Kapolres turun tangan langsung dan diimbau kembali ke kendaraan masing-masing," ujarnya.

Selanjutnya, Polres Pamekasan dibantu Polda Jatim melakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap dua orang dari kelompok massa yang mengatasnamakan Umat Islam Kabupaten Pamekasan Madura yang ada di lokasi kejadian.

"Kami masih menunggu hasil pendalaman melalui identifikasi wajah, juga materi suara. Jadi memang sifatnya spontan, tapi kami sesalkan. Itu memang kediaman ibunda Bapak Mahfud MD. Beliau sedang istirahat dan sekali lagi kami menyesalkan," ucapnya. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler