Kasus STIP, LPSK: Laporkan Potensi Kekerasan di Sekolah

Jumat, 13 Januari 2017 – 18:23 WIB
LPSK. Foto: dok jpnn

jpnn.com - jpnn.com - Para siswa diimbau untuk tidak takut melaporkan dugaan atau potensi terjadinya kekerasan di sekolah.

Dengan demikian, kejadian seperti penganiayaan hingga menimbulkan kematian di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara tidak terulang lagi.

BACA JUGA: Parah! Lima Rekan Seangkatan Amir Juga Dianiaya Senior

Kasus di STIP telah menimpa salah seorang tarunanya, Amirullah Adityas Putra (18).

Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai meminta para siswa aktif untuk melaporkannya kepada pihak sekolah atau aparat hukum jika melihat atau mengetahui ada aksi kekerasan.

BACA JUGA: Kapolda Gandeng Pangdam Jaya Tangkap Penganiaya Widodo

"Karenanya diperlukan kepekaan dari tenaga pendidik, bagi para siswa juga diminta tidak takut melaporkan potensi kekerasan di sekolahnya," ujar Semendawai dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Jumat (13/1).

Terkait kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian Amirullah di STIP Jakarta Utara, Semendawai meminta para siswa yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut, harus berani memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

BACA JUGA: Janda Anak 3 Dipukuli Kekasihnya Lantaran Ogah Dinikahi

Kepada pihak sekolah juga diminta tidak menutupi kasus dan membuka akses bagi aparat kepolisian untuk melakukan pengusutan.

Sementara, kepada para saksi diharapkan tidak sampai terjadi intimidasi kepada dari pihak mana pun.

"Karena hak-hak saksi dilindungi undang-undang. Apalagi, dalam kasus ini, para saksi masih terkategori anak-anak," ungkapnya.

Seperti diketahui, seorang siswa tingkat satu di STIP, Jakarta Utara, Amirulloh Adityas Putra, meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh empat seniornya di dalam asrama, Selasa, 10 Januari 2017.

Polisi telah menetapkan sejumlah tersangka dan memeriksa beberapa saksi untuk mengungkap kasus ini.(cr2/JPG/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tetapkan DPO Kasus Penganiayaan Kader PDIP


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler