jpnn.com - JAKARTA--Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, meminta semua pihak untuk sabar menunggu hasil pengembangan penyelidikan kasus mafia migas, pasca ditahannya Ketua Satuan Kerja Khusus (SKK) Rudi Rubiandini.
Mengenai dugaan aliran mafia Migas ke partai politik, Abraham menyatakan tudingan tersebut sah-sah saja disampaikan, namun KPK masih memerlukan bukti tambahan bila ingin melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Dana Bansos Rawan Ditunggangi Politik
"Sama sekali belum dapatkan fakta (aliran ke Parpol), karena keterangan itu berdiri sendiri. Untuk dijadikan alat bukti harus didukung oleh keterangan lainnya. Itu akan kita kembangkan semua," kata Abraham pada wartawan di Istana Merdeka, Sabtu (17/8).
Abraham tidak menampik, ada beberapa nama terkait partai politik yang terseret kasus mafia migas. Namun pihaknya tidak ingin terburu-buru menjerat seseorang tanpa alat bukti yang cukup.
BACA JUGA: KPK Klaim Temukan Dokumen Berharga Ungkap Mafia Migas
"Untuk sementara semua masih kita lakukan verifikasi. Jadi masih prematur untuk mengambil kesimpulan," tegas Abraham.(flo/jpnn)
BACA JUGA: KPK Yakin Rudi Bukan Pemain Tunggal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkopolhukam: Polisi Jadi Target Balas Dendam
Redaktur : Tim Redaksi