Menkopolhukam: Polisi Jadi Target Balas Dendam

Sabtu, 17 Agustus 2013 – 11:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Menkopolhukam Djoko Suyanto meminta aparat keamanan khususnya kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena motif teror saat ini sudah menyasar target menembak mati polisi secara acak. Terbukti dalam kurun waktu singkat, beberapa aparat kepolisian ditembak secara sadis di berbagai tempat.

"Tindakan teror ini tidak pernah berhenti. Nyatanya seperti sekarang ini. Modusnya sudah berbeda. Kalau dulu modusnya jelas, yang berbau asing atau musuh Palestina," kata Djoko pada wartawan di Istana Negara, Sabtu (17/8).

BACA JUGA: Said Aqil-Hasyim Muzadi Terlihat Akrab di Banyuwangi

"Tapi sekarang sudah bergeser. Motifnya sudah berubah menjadi dendam kepada polisi karena teman-temannya ditangkap," tambah Djoko.

Untuk itu Djoko sudah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan meminta jajaran kepolisian bekerja keras mengungkap identitas kelompok pelaku.

BACA JUGA: Tiga Pejabat SKK Migas Dibebastugaskan

"Pertama perlu ditingkatkan kewaspadaan. Kedua, kejar pelaku sampai ketemu. Tidak boleh teror begini dibiarkan," tegas Djoko.

Atas situasi keamanan yang mengkhatirkan keselamatan aparat ini, Djoko mengatakan tidak ada peningkatan status. Status waspada hanya diterapkan bagi aparat keamanan saja. "Tidak ada (peningkatan status). Yang penting pelaku harus dikejar sampai ketemu," tegasnya.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Irman Gusman Baca Teks Proklamasi di Istana

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irup Upacara, Dahlan Iskan tak Pidato


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler