Kata Abelina, Jadi Dokter Kecantikan Ternyata Tak Mudah, Begini Tahapannya

Rabu, 31 Agustus 2022 – 12:34 WIB
Influencer sekaligus dokter kecantikan dr. Abelina Dini Fitria, Dipl. AAAM, MM, MARS. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Influencer sekaligus dokter kecantikan dr. Abelina Dini Fitria, Dipl. AAAM, MM, MARS mengungkapkan perlu waktu panjang untuk bisa menjadi dokter estitika.

Menurut Abelina, pendidikan dokter kecantikan di Indonesia berbeda dengan di luar negeri yang bisa lebih singkat waktunya.

BACA JUGA: Pesan Dokter Ella Gunawan Soal Hubungan Kecantikan dan Kepercayaan Diri

"Untuk menjadi dokter kecantikan, sekolah dokter umum dahulu selama 3,5 tahun kuliah dapat gelar sarjana kedokteran atau dokter muda," ujar Abelina Dini Fitria.

Kemudian, ditambah kuliah dua tahun ditambah ujian, total enam tahun baru mendapat gelar dokter dari kecil di depan nama.

BACA JUGA: Bagi yang Sudah Rindu Perawatan Kecantikan ke Salon, Ini Pesan dari Dokter Reisa

"Itu dokter umum. Jadi, semua pekerjaan dokter umum bisa saya kerjakan," kata Abelina.

Wanita yang dikenal sebagai Celebrity Doctor ini mengatakan setelah tahapan itu baru lanjut kuliah spesialisasi.

BACA JUGA: Patut Ditiru, Lihat yang Dilakukan Para Dokter Cantik Ini

"Nah, kalau dokter kulit, harus sekolah lagi sekitar empat tahun. Bisa ambil program Biomed di Bali atau program antiaging di Bandung," jelasnya.

Pesohor kelahiran Tanjung Pandan, 16 Juni 1994 ini mengatakan profesi ini adalah ranah yang baru sehingga banyak orang belum familiar.

"Bisa juga ambil estetik luar negeri. Saya mengambil yang itu, American Academy of Aesthetic Medicine (AAAM),” tuturnya.

Menjadi dokter estetik membuat Abelina lebih fokus dengan kecantikan. Salah satu yang menjadi tren saat ini adalah teknik implan print 3 dimensi.

Menurut Abelina, metode implan saat ini makin canggih. Operasi plastik sudah seperti begitu natural.

"Dokter estetika lebih holistik soal kecantikan. Pasien datang kepada kami karena untuk menunjang penampilan,” ungkapnya.

Tugas yang dilakukan oleh dokter estetika mirip dengan yang dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin.

Mereka hanya melakukan tindakan atau prosedur perawatan yang bertujuan untuk memperbaiki penampilan fisik seseorang, seperti antiaging, facial wajah, peeling wajah ringan, perawatan laser, hingga perawatan tubuh dan waxing. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler