Kata Fadli Zon soal Lahan Milik Prabowo Subianto

Selasa, 19 Februari 2019 – 16:36 WIB
Fadli Zon di arena Debat Capres, Minggu (17/2) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai ada tidaknya serangan pribadi yang dilancarkan Jokowi kepada Prabowo Subianto, terkait soal lahan HGU saat debat capres kedua, Minggu (17/2) malam.

Menurut dia, biarkan masyarakat menilai apakah itu sudah melanggar kesepakatan bersama untuk tidak menyerang pribadi dalam Pilpres 2019.

BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Prabowo Pahlawan Penyelamat Aset Bangsa

“Ya itu kan bisa dinilailah. Masyarakat bisa menilai. Itu juga salah satu kesepakatan bersama tidak menyerang pribadi,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/2).

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno itu mengatakan, yang jelas capres jagoannya tetap santai menanggapi serangan Jokowi tersebut. Prabowo tetap memberikan penjelasan dengan baik.

BACA JUGA: Prabowo Menang tanpa Menyerang

BACA JUGA: Munajat 212 Bakal Digelar di Monas, Kapitra: Memangnya Mau Minta Hujan

Misalnya, Fadli mencontohkan, soal penguasaan lahan berstatus hak guna usaha yang notabene tetap menjadi milik negara. “Ini kan salah, sebenarnya kalau dibilaing dimiliki, tapi itu adalah pengelolaan yang saya kira siapa pun bisa,” kata dia.

BACA JUGA: Prabowo Banyak Senyum di Debat Kedua, Sandiaga Senang

Wakil ketua DPR ini mengklaim, lahan berstatus HGU yang dikuasai Prabowo lebih sedikit dibanding konglomerat-konglomerat lain yang menguasai.

Fadli mengatakan, jika dlihat daftar nama pemilik HGU, akan ketahuan siapa penguasa lahan paling banyak di Republik Indonesia ini.

“Saya kira masih untung ada orang seperti Pak Prabowo yang punya nasionalisme dan sikap patriot begitu loh,” paparnya.

Menurut Fadli, meski diserang, Prabowo juga tetap menunjukkan sikap negarawan. Dia menegaskan, Prabowo menjaga sekali kehormatannya dan Jokowi. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan juga dibuat sedemikian elegan, supaya bisa berdiskusi kepada masalah substansi.

“Kalau dilihat dari perdebatan kemarin, Pak Prabowo itu pro rakyat, artinya pro kepada ekonomi rakyat. Kalau Pak Jokowi pro kepada kapitalisme,” ungkap Fadli.

BACA JUGA: Habib Novel Pastikan Tak Ada Muatan Politik di Malam Munajat 212

Terkait adanya laporan terhadap Jokowi ke Bawaslu karena menyentil capres nomor urut 02 soal lahan, Fadli memastikan itu bukanlah arahan dari BPN Prabowo – Sandi. Dia menegaskan, BPN Prabowo – Sandi belum mengambil langkah melaporkan Jokowi ke Bawaslu.

“Tidak ada sih (arahan). Setahu saya belum ada dari BPN untuk mengambil langkah itu. Kalau dari masyarakat belum tahu atau dari relawan,” katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Jokowi Pakai Earpiece adalah Hoaks Ketidakmampuan Kubu Prabowo


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler