Kenaikan tersebut sekaligus dipandang Jumhur sebagai bukti bahwa Presiden SBY berhasil menjalankan roda pemerintahan, sehingga perlu dilanjutkan lagi pada periode berikutnya.
Dijelaskannya, lonjakan suara PD belum sebanding dengan apa yang dihasilkan oleh PKS dalam Pemilu 2004 yang naik mencapai 600 persen"Saat Pemilu 1999, Partai Keadilan (PK) hanya mendapat suara sebesar 1,4 persen, dan pada Pemilu 2004 setelah berganti nama menjadi PKS berhasil mendapatkan 7,4 persen," ujarnya.
Jumhur yang juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu mengatakan, bahwa selain dukungan publik yang kuat kepada SBY, kemenangan tersebut juga merupakan hasil kerja keras nyata para kader PD, dan pemberitaan di media massa.
"Iklan Partai Demokrat yang menggalang opini masyarakat tentang keberhasilan SBY, menjadi citra positif bagi publik
BACA JUGA: DPD jangan Paksakan JK Capres
Wajar pula jika iklan itu direspon dengan cara positif, berupa dukungan untuk melanjutkan pemerintahan SBY," kata Jumhur.Pada bagian lain, Jumhur mengharapkan agar kemenangan PD tidak disikapi secara ahistoris, hingga dapat merendahkan makna berdemokrasi di tanah air
"Akan lebih mendidik jika semua pihak berusaha mengedepankan sikap arif dan terus membangun dinamika politik yang positif buat rakyat," katanya.
Jumhur tidak menampik apabila Pemilu 2009 memiliki ketidaksempurnaan dan merugikan banyak pihak
BACA JUGA: PKB Sandingkan SBY-Ani
"Saya kira, SBY dan Partai Demokrat juga ikut dirugikan pada pelaksanaan pemilu yang tidak sempurna ini," tambahnya.Sementara di tempat yang sama, anggota DPD dari Sulteng, M Ichsan Loulembah mengatakan bahwa di Pemilu 2009 ini hanya ada tiga partai yang secara sistematik dan modern berkampanye dengan menggunakan media massa, yakni PD, PKS dan Partai Gerindra.
PD dan Gerindra, dinilainya telah memanfaatkan media secara masif, dan sekarang keduanya telah menikmati hasilnya
Ditegaskannya pula, bahwa untuk cakupan wilayah pemilu di Indonesia yang seluas daratan Eropa, maka penggunaan media massa sangat efektif untuk mempengaruhi masyarakat dalam menjatuhkan pilihannya
BACA JUGA: Soal Puan, Prabowo Janjikan Pekan Depan
(fas/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... HNW Paling Pas Dampingi SBY
Redaktur : Tim Redaksi