jpnn.com - Film A Man Called Ahok mendapat sambutan sangat baik di pekan pertama rilis. Sejak tayang Kamis lalu, film tersebut telah memperoleh 587.747 penonton hingga hari keempat. Jumlah tersebut dipastikan bakal bertambah sebab film itu masih beredar di bioskop tanah air.
Lantas berapa target yang ingin diraih film A Man Called Ahok? Sutradara Putrama Tuta mengatakan tidak memiliki target untuk penayangan film buatannya.
BACA JUGA: Kabar Borong Tiket Film Ahok, Ini Jawaban Sang Sutradara
"Sejujurnya, dari awal bikin film saya tidak pernah pasang target penonton. Tugas saya hanya bikin film seobjektif mungkin," kata Putrama Tuta saat dihubungi jpnn.com via telepon, Selasa (13/11).
Tuta menyebut bahwa dari awal dirinya hanya fokus untuk memproduksi A Man Called Ahok dengan maksimal. Terkait jumalah penonton menurutnya itu adalah bentuk apresiasi yang layak diperoleh.
BACA JUGA: Film Ahok Bikin Buniarti Menangis, Katanya Ingat Masa Lalu
"Saya sebagai sutradara hanya berusaha bikin film sebaik mungkin, kalau filmnya laris ya syukur alhamdulillah," bebernya.
A Man Called Ahok merupakan film biopik tentang kehidupan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diadaptasi dari buku karya Rudi Valinka. Sutradara Putrama Tuta mengatakan bahwa film ini mengangkat sisi berbeda dari Ahok.
BACA JUGA: Ini Alasan Film Ahok Tak Bahas Soal Veronica Tan
Bukan film yang bernuansa politik, tapi justru menguraikan kisah-kisah yang membentuk kepribadian Ahok saat masih di Belitung. Terutama tentang hubungannya dengan sang ayah, Kim Nam.
A Man Called Ahok dibintangi oleh Daniel Mananta sebagai pemeran utama. Selain Daniel, film ini diramaikan juga oleh sederet pemain. Seperti, Chew Kin Wah, Sita Nursanti, Donny Damara, Denny Sumargo, Eriska Rein, Ferry Salim, dan lainnya. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Film Ahok Tembus 500 Ribu Penonton, Begini Respons Daniel
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra