jpnn.com, JAKARTA - Komunitas pecinta dan pegiat produk budaya kreatif Indonesia kembali menggelar Katumbiri Expo 2021.
Setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19 yang dialami Indonesia dan lebih dari setengah negara di dunia, Katumbiri Expo 2021 dibuka secara resmi oleh ibu Yantie Isfandiary Airlangga di Jakarta Convention Center.
BACA JUGA: Menuntut Kesetaraan Gender di Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kenapa Perempuan Negatif Sekali?
“Dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, baik penyelenggara atau panitia, peserta pameran maupun pengunjung pameran, Katumbiri Expo 2021 kali ini digelar selama 5 hari, yakni sejak tanggal 1 sampai 5 Desember 2021," kata Ibu Yantie Isfandiary Airlangga dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (6/12).
Dia menambahkan Katumbiri Expo 2021 ini digelar dalam rangka menyambut hari Ibu ke-93. Oleh karena itu, kegiatan ini mengangkat tema "Peran Perempuan di era milenial menuju kesetaraan".
BACA JUGA: Tantri Kotak Beri Pesan untuk Perempuan Terkait Kematian Novia Widyasari, Begini
Yantie Isfandiary berharap tema tersebut mampu mendorong perempuan wirausaha untuk dapat mengambil peran dalam pembangunan ekonomi di era digital.
“Ini dapat berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan bangsa," kata ibu Yantie Isfandiary.
BACA JUGA: Gelar Aksi di Kantor Perwakilan NTT, IKBS Jabodetabek Soroti Pernyataan Gubernur Viktor Laiskodat
Ketua panitia Katumbiri Expo 2021, Ibu Lita Sularso menjelaskan dalam Expo kali ini diikuti oleh 100 stan, termasuk di dalamnya Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) yang menampilkan karya ibu-ibu PUN serta IKM Batik Madura yang beberapa di dalamnya merupakan anak binaan dari Ibu-ibu PUN.
"Tidak hanya itu, beberapa perajin daerah serta beberapa BUMN juga turut membantu memfasilitasi perajin binaannya," kata ibu Lita Sularso.
Sebagai informasi Katumbiri itu sendiri berarti pelangi, yang melambangkan keanekaragaman serta keindahan produk budaya Indonesia yang diolah melalui kearifan lokal dan gagasan kreatif serta dilengkapi dengan kandungan teknologi.
Katumbiri Expo pertama kali diselenggarakan tahun 2001 yang didukung sepenuhnya oleh Ibu Linda Agum Gumelar selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saat itu,dan diteruskan oleh Menteri PP&PA berikutnya, Ibu Yohana Suzanna.
Ibu Lita Sularso berharap dukungan dan kontribusi dari seluruh pihak terhadap pameran ini sangat berarti bagi pengembangan pengrajin pengusaha UKM dalam memperluas jaringan pasar.
“Diharapkan juga mampu menarik minat wisatawan Nusantara untuk dapat menikmati karya terbaik para perajin dalam menggelar produknya," kata Lita Sularso.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich