Kaum Muda Ingin Priboemi Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Selasa, 30 Juni 2015 – 01:31 WIB
Diskusi yang digelar Sahabat Priboemi bertema Nasionalisme Harga Mati, di Hotel Artotel, Jakarta, Senin (29/6).

jpnn.com - JAKARTA - Pencetus Sahabat Priboemi Heni Juniarti menuturkan masyarakat sudah gerah dengan dagelan yang kerap dipertontonkan para penyelenggaran negara, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. 

Melihat kondisi tersebut, kaum muda pun sadar akan hak mengemukakan pendapat. Pro dan kontra dalam berpendapat, kerap mewarnai pemberitaan di media massa baik televisi, cetak, radio, online dan media sosial.

BACA JUGA: Jokowi Larang TNI/Polri Impor Kapal

Heni Juniarti mengatakan di balik adu pendapat antar individu dan antar kelompok, nyatanya belum mampu menghasilkan formulasi baru, namun berisiko terjadinya gesekan. 

"Hal itu, lantaran apa yang diperdebatkan, merupakan alat propaganda para penumpang gelap negara ini untuk mempengaruhi kebijakan menyesatkan," ujar Heni Juniarti dalam diskusi bertema Nasionalisme Harga Mati, di Hotel Artotel, Jakarta, Senin (29/6).

BACA JUGA: Kemenhub Ajukan Empat Maskapai Ini Bisa Terbangi Uni Eropa

Indikator ini, kata dia, bukanlah rahasia umum. Sebab, telah banyak diperbincangkan secara bebas  dan menjadi kajian di Perguruan Tinggi. Bahkan, kalangan muda juga turut andil menyeimbangkan dengan pemikiran untuk menjaga kedaulatan bangsa dari dinamika yang terjadi.

"Inilah kemudian, kami ber-inisiasi menggelar diskusi dengan tema  Nasionalisme Harga Mati mengambil tagline Ayo Jadi Tuan di Negeri Sendiri. Ide ini tercetus untuk menjembatani kaum muda Indonesia menjadi pilar penting menjaga Nasionalisme," ujarnya.

BACA JUGA: Pilkada Serentak Jangan Korbankan Rakyat

Sementara itu, Ketua Sahabat Priboemi, Guntur Budiawan, memaparkan, dengan memanfaatkan era teknologi informasi, peserta yang hadir dalam diskusi ini sebagian besar datang dari netizen (pengguna Internet) yang mengetahui  informasi diskusi yang digelar Sahabat Priboemi melalui jejaring sosial.

"Ini untuk menyadarkan kita akan keberagaman, agar dengan kesadaran itu, kita mampu membangun bangsa ini," imbuhnya.

Bergabung kaum muda Se-Indonesia ingi ikut ambil bagian untuk membenahi Indonesia dari keterpurukan moralitas bangsa agar Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika agar tetap terjaga. "Kita akan bekerja keras memperjuangkan agar Priboemi menjadi tuan rumah di Negerinya sendiri," pungkasnya. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Genjot Lagi Pengusutan Dugaan Korupsi di RSUD Bengkulu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler