jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Sapma HANURA, M. Pradana Indraputra, mengajak para kaum muda untuk berbuat nyata untuk kepentingan bangsa dan negara.
Ditekankan, bahwa nasionalisme bukan semata mencintai Indonesia sebagai tanah air, tapi harus berbuat sesuatu yang bisa membanggakan bangsa dan negara.
BACA JUGA: Ungkap Kasus SDA, KPK Cecar Politisi PDIP
"Nasionalisme bukan hanya sekedar cinta Indonesia dan cinta produk Indonesia, lebih dari itu adalah bagaimana kita sebagai pemuda harapan bangsa mampu berbuat dan memberi lebih bagi bangsa dan negara Indonesia. Maka renungkanlah dan pikirkan apa yang masing-masing kita dapat lakukan untuk bangsa dan negara Indonesia," ujar Pradana Indraputra salam seminar yang digelar DPP PEMNAS (Pemuda Nasional) di Hotel Grand Menteng, Jakarta Timur, Jumat (15/8).
Dia mengatakan, ada kaitan erat antara kerja nyata, prestasi, dan nasionalisme. Berbuat nyata secara serius, bisa memunculkan prestasi, dan ujungnya bisa membangkitkan nasionalisme.
BACA JUGA: Hidayat Ingin Golkar Awali Tradisi Jadi Oposisi
"Prestasi akan membangkitkan nasionalisme, contoh pada saat timnas memenangkan pertandingan atau kejuaraan maka masing-masing dari kita akan semakin merasa bangga menjadi orang indonesia, maka berprestasilah dan kita akan meningkatkan nasionalisme dalam diri kita dan seluruh bangsa Indonesia," ulasnya.
"Bukan hanya minat baca yang penting tapi juga minat tindakan, karena sebuah rencana dan pengetahuan tanpa adanya tindakan nyata hanya akan menjadi angan-angan," pungkasnya.
BACA JUGA: KPK Tahan PNS Dinkes Kota Tangsel
Seminar yang digelar dalam kaitan HUT Kemerdekaan RI ini bertema "Tantangan dan Harapan Pemuda, Upaya Meningkatkan Semangat Nasionalisme Demi Terwujudnya Indonesia Yang Bermartabat'.
Selain Pradana, pembicara lain seminar yang dihadiri para kaum muda ini adalah Mandir Ahmad Syafi'i (Asisten Deputi kepemudaan Menpora), Nia Elvina (Pengamat Sosial Muda), dan Kuntum Basa (Ketua DPP GMN).
Pradana juga mengajak kalangan muda agar tidak menganggap politik sebagai sesuatu yang kotor. Panggung politik, lanjutnya, juga menjadi ajang yang baik untuk kepentingan upaya memajukan bangsa dan negara.
"Pemuda tidak boleh antipati terhadap politik agar dapat memajukan bangsa dan negara," ujarnya. (rl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap APBN Usulan SBY Bisa Jadi Jebakan Bagi Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi