Kaur Desa Kaget Tetiba Rekeningnya Berisi Rp 14,8 Triliun

Rabu, 28 September 2022 – 20:46 WIB
Saldo milik Cahyo Hermawan di bank pelat merah yang tiba-tiba terisi dana Rp 14,8 triliun. Foto: dokumentasi Cahyo Hermawan untuk JPNN.com

jpnn.com, TUBAN - Perangkat desa bernama Cahyo Hermawan, warga Tuban, Jawa Timur, mengaku kaget ketika mengetahui saldo rekening tabungannya di bank menjadi Rp 14,8 triliun.

Cahyo melihat saldo di rekeningnya bejibun ketika hendak mengambil uang di kantor bank pelat merah di Tuban pada 12 September 2022.

BACA JUGA: KPK Blokir Rekening Gubernur Papua Lukas Enembe

Menurut Cahyo, semula dirinya bermaksud menarik uang kiriman temannya melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Memang dalam saldo rekeningnya ada uang masuk sebesar Rp 506.000,- pada 12 September 2022.

Namun, Cahyo mengurungkan niatnya menarik uang melalui mesin teller otomatis itu.

BACA JUGA: Soal Uang di Rekening Brigadir J Berpindah Tangan, Hotman Paris Bilang Begini

"Saya lupa PIN (personal identification number, red) kartu ATM," ujarnya kepada JPNN.com, Rabu (28/9).

Syahdan, Cahyo pun menggunakan buku tabungannya untuk menarik uang secara manual. Dia menemui teller untuk mencetak saldo di rekeningnya ke buku tabungan.

Dana sebesar Rp 506.000,- memang sudah masuk ke rekening Cahyo.

Namun, alangkah kagetnya kepala urusan keuangan di Desa Sambongrejo, Kecamatan Semading, Tuban, itu ketika melihat saldo di buku tabungannya menjadi Rp 14.885.530.818.456.

Cahyo pun menanyakan hal itu kepada teller bank yang melayaninya.

Dia menuturkan teller bank tersebut mengatakan ada kesalahan yang disebabkan sistem di komputer bank sedang bermasalah.

"Tiba-tiba teller langsung mencoret buku tabungan saya dengan nominal Rp 14,8 triliun yang tercetak itu dengan alasan komputer sedang eror," kata Cahyo.

Meski demikian, Cahyo tetap mempertanyakan alasan pihak bank mencoret buku tabungannya. Dia beralasan tidak ada uang keluar dari rekeningnya.

Cahyo menegaskan bukan hanya dirinya yang mengalami hal itu. Dia merujuk pemberitaan tentang pegawai di Sekretariat DPRD Buol, Sulawesi Tengah, yang juga mengalami hal serupa.

Nominal yang ditransfer pun sama dengan yang ada di rekening Cahyo. "Ini aneh," ucapnya.

Kasus serupa juga dialami NS, seorang honorer di Sekretariat DPRD Buol, Sulawesi Tengah. Saldo di rekening tabungannya juga bertambah menjadi Rp 14,8 triliun.(mcr28/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler