jpnn.com, JAKARTA - Ribuan buruh dari berbagai daerah menggelar aksi demo di depan gedung DPR/MPR pada Rabu (2/10) ini. Atas adanya aksi ini, kepolisian pun melakukan pengamanan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dalam melakukan pengamanan, pihaknya melibatkan unsur TNI hingga Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA: Jelang Demo Buruh 2 Oktober, Bhimma Honorer K2 Merasa Dibuntuti Intel
"Untuk mengamankan aksi hari ini ada 6.000 personel gabungan diturunkan," ujar Argo saat dikonfirmasi.
Kepolisian meminta massa buruh bisa menyempaikan pendapatnya secara damai dan tertib dan tidak melakukan tindakan yanga anarkistis. Mereka diimbau bisa menghormati warga lain yang melakukan aktivitas.
BACA JUGA: Demo Buruh 2 Oktober, Honorer K2 Usung 3 Tuntutan
Polisipun menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan gedung DPR/MPR.
Hal ini agar warga bisa antisipasi tidak terjebak macet akibat adanya aksi ini. Namun, dia menyebut pengalihan arus lalin sifatnya situasional.
"Ada rekayasa lalu lintas, sifatnya situasional," tandas mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini. (cuy/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi