Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam

Rabu, 27 November 2024 – 08:20 WIB
Personel Polres MBD saat berjalan kaki membawa logistik pilkada ke TPS desa. (ANTARA/Winda Herman)

jpnn.com - AMBON - Anggota Polri dari Polres Maluku Barat Daya (MBD), Maluku, harus berjuang ekstra mengawal pendistribusian logistik pilkada ke tempat pemungutan suara (TPS) kelurahan/desa.

Personel Polres MBD pun harus berjalan kaki selama tiga jam demi mengawal pendistribusian logistik pilkada ke TPS kelurahan/desa. 

BACA JUGA: Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara

“Karena sarana prasarana jalan yang belum memadai, pendistribusian logistik pilkada di sejumlah daerah di Kabupaten MBD harus memerlukan perjuangan ekstra,” kata Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono di Ambon, Selasa (26/11).

Dia menyebut seperti yang dialami personel Polri yang mengawal pendistribusian logistik pilkada ke Desa Pota Besar, Kecamatan Pulau Wetang, Kabupaten MBD, Maluku.

BACA JUGA: Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil

Untuk sampai ke Desa Pota Besar, personel pengamanan TPS dan panwascam serta anggota PPK, harus berjalan kaki selama kurang lebih tiga jam perjalanan.

“Untuk distribusi logistik pemilu ke Desa Pota Besar ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih tiga jam," ujarnya.

BACA JUGA: Besok Pilkada Serentak 2024, GP Ansor Sampaikan Enam Poin Pernyataan Sikap

Logistik pilkada yang didistribusikan ke Desa Pota Besar, yaitu dua kotak suara, empat bilik suara, dan perlengkapan lainnya.

“Logistik pilkada didistribusikan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) ke panitia pemungutan suara (PPS) sudah sampai di Desa Pota Besar dengan aman," katanya.

Tugas ini menjadi salah satu bentuk dedikasi Polres MBD dalam menjaga stabilitas dan kelancaran proses demokrasi, khususnya di wilayah-wilayah terpencil.

Dia menegaskan bahwa pengorbanan yang dilakukan anggotanya sejalan dengan komitmen institusi kepolisian untuk melayani dan melindungi masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa suara dari masyarakat di pelosok negeri ini tetap terhitung. Itu adalah bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga demokrasi di Indonesia," tambahnya.

Dengan semangat dan kerja keras para personel Polres MBD, pilkada di wilayah tersebut diharapkan dapat berlangsung aman, damai, dan sukses.

Masyarakat desa terpencil kini dapat menyalurkan suara mereka tanpa hambatan menjadi bagian dari proses demokrasi yang adil dan merata. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler