jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan enam poin pernyataan sikap menjelang hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024).
Dalam pernyataan tersebut, GP Ansor ingin menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat proses demokrasi di Indonesia.
BACA JUGA: GP Ansor Dukung Prabowo Subianto Sikat Oknum Pejabat Beking Judi Online
Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan poin pertama dalam pernyataan sikap organisasi itu adalah menegaskan komitmen untuk mendukung proses demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat.
Pilkada adalah momentum penting untuk memperkuat legitimasi rakyat dalam memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi daerah masing-masing.
BACA JUGA: GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
"Untuk itu, GP Ansor mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga integritas demokrasi dengan menolak segala bentuk kecurangan, seperti politik uang, intimidasi, dan manipulasi data," kata Addin pada poin pertama pernyataan sikap GP Ansor, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan GP Ansor akan terus mendorong peningkatan partisipasi pemilih, khususnya generasi muda agar menggunakan hak pilih secara bijaksana, pengawasan jalannya pemilu, hingga menjadi teladan dalam menjaga ketertiban dan kedamaian.
BACA JUGA: Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
Dorongan itu menurut Addin, juga berlaku untuk seluruh kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di seluruh Indonesia.
Pada poin ketiga, GP Ansor menolak segala bentuk politisasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam Pilkada 2024 yang bisa merusak merusak persatuan bangsa.
Addin menegaskan bahwa GP Ansor justru mendorong agar para kandidat dan tim sukses untuk mengedepankan politik gagasan dan program kerja yang nyata, alih-alih menggunakan isu-isu yang dapat memecah belah bangsa.
"Yang keempat, GP Ansor mengedepankan kepemimpinan yang berintegritas atau memiliki rekam jejak yang baik, berkompeten, dan memiliki visi yang jelas untuk kemajuan daerah. Pemimpin yang berintegritas adalah kunci bagi terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat," ujar Addin.
Kemudian, sikap kelima yakni GP Ansor dan Banser berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada.
Organisasi itu siap bekerja sama dengan aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat, untuk menciptakan suasana yang damai dan kondusif.
Lalu yang terakhir ujar Addin, GP Ansor menyerukan kepada seluruh kader di seluruh daerah untuk melakukan doa bersama, seperti yang dilakukan PP GP Ansor nanti, di Masjid Abdurahman Wahid, Selasa (26/11) pukul 19.30 WIB.
Doa itu ditujukan agar Pilkada Serentak 2024, pada Rabu (27/11) bisa berlangsung aman, damai, rukun, dan menghasilkan pemimpin-pemimpin daerah yang amanah dan memiliki satu kepentingan, yakni memajukan kesejahteraan rakyat.
"Semoga tidak ada pergesekan di tengah masyarakat yang bisa menimbulkan disintegrasi dan memecah kohesi sosial," ujar Addin.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean