jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) tak ingin kecolongan terkait penggunaan dana desa. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi.
Salah satunya ialah menjajaki kerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Nantinya, kerjasama itu diarahkan pada pendampingan audit dan pelatihan administrasi aparat desa.
BACA JUGA: Ada Orang Dekat SBY di Kasus Suap Hutan Riau
“Kerja sama dengan IAI ini agar pelaporan Dana Desa bisa benar dan tidak terjadi penyelewengan. Kerja sama disinkronkan dengan PP Nomor 60 Tahun 2014 tentang Penataan Keuangan Desa,” terang Menteri DPDTT, Marwan Jafar, Kamis (291).
Marwan menambahkan, kerja sama bisa dilakukan dalam bentuk pelibatan tim auditor. Tujuannya ialah untuk membantu menyusun pelaporan. Kerjasama itu juga bisa memberikan pelajaran kepada aparat desa tentang cara mengaudit aset yang dimiliki.
BACA JUGA: Anak Buah Mega Sindir Tim 9 Pendukung KPK
"Pada pertemuan pertama ini, ada formula-formula yang dibicarakan. Saya ingin tahu dulu modulnya yang disiapkan IAI," tegas Marwan. (gir/jpnn)
BACA JUGA: 30 Menit Lepas Kangen, Prabowo dan Jokowi Pamer Keakraban
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Saksi Kasus BG, Politikus Hanura Ini Kena Diare
Redaktur : Tim Redaksi