Kawal Perusahaan Penerima KITE, Bea Cukai Gelar Asistensi di 3 Wilayah Ini

Kamis, 08 Juni 2023 – 19:14 WIB
Bea Cukai terus memberikan berbagai fasilitas pada perusahaan untuk kemudahan impor tujuan ekspor (KITE). Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus memberikan berbagai fasilitas pada perusahaan untuk kemudahan impor tujuan ekspor (KITE).

Bea Cukai juga memberikan asistensi dan pendampingan kepada pelaku usaha, sehingga pelaksanaannya dapat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan dan Cukai Kepada Mahasiswa

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan KITE merupakan fasilitas pembebasan atau pengembalian bea masuk atas impor bahan baku untuk diolah, dirakit, dipasang, dan hasil produksinya diekspor.

“Kali ini asistensi dilakukan ke beberapa perusahaan di Kalimantan Barat, Makassar, dan Semarang,” ungkap dia.

Kanwil Bea Cukai Kalbagbar melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan penerima fasilitas KITE pembebasan untuk menggelar monitoring dan evaluasi (monev) khusus.

BACA JUGA: Bea Cukai Banjarmasin Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal, Banyak Banget!

Monitoring khusus dilakukan Kanwil Bea Cukai Kalbagabar ke tiga perusahaan di wilayahnya, yaitu PT Bintang Borneo Persada, PT Sumber Alam, dan PT. Hok Tong (KAZ).

Monsus dilakukan Bea Cukai sebagai bentuk dukungan terhadap perusahaan, mengantisipasi pelanggaran, dan memastikan fasilitas yang diberikan tepat sasaran.

BACA JUGA: Bea Cukai Alihkan Wilayah Kerja BC Teluk Bayur ke Kanwil Riau, Nih Alasannya

“Kegiatan ini dapat meningkatkan investasi, mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, penyerapan tenaga kerja, peningkatan kapasitas produksi dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku,” ujar Hatta.

Sementara itu, dalam rangka menyerap aspirasi dan evaluasi, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY menggelar coffee morning dan tindak lanjut survey kepuasan pengguna jasa (SKPJ) 2022 bersama perusahaan penerima fasilitas KITE.

Hatta mengatakan hasil survei evaluasi pemberian pelayanan menunjukkan indeks yang bagus, tetapi masih terdapat hal-hal yang harus lebih dioptimalkan dan perlu dilakukan evaluasi.

“Dari hasil monitoring dan evaluasi, perusahaan penerima fasilitas KITE harus memperhatikan beberapa hal seperti perbaikan administrasi dokumen dan kesadaran bahwa fasilitas ini akan berdampak pada penerimaan negara, sehingga akan dikenakan sanksi apabila ditemukan adanya pelanggaran,” imbuhnya.

Kemudian, Bea Cukai Makassar melakukan kunjungan ke salah satu UMKM penghasil rempah-rempah di wilayahnya PT Surya Mandiri Sejahtera.

Kunjungan dilakukan untuk meninjau secara langsung aktivitas di lokasi pabrik dan memberikan asistensi terkait fasilitas KITE IKM.

Hatta menjelaskan bahwa KITE IKM adalah fasilitas KITE yang diberikan kepada pelaku UMKM.

“Semoga kunjungan dan asistensi ini dapat membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan dan mendorong kualitas usahanya,” pungkasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Industri Pameran, Bea Cukai Berikan Izin TPPB Sementara


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   asistensi   KITE IKM   UMKM  

Terpopuler