jpnn.com - NEW ORLEANS - Road trip Black Mamba—julukan Kobe Bryant--bersama Lakers ke markas New Orleans Pelicans, Sabtu (9/4), Houston Rockets (11/4), dan Oklahoma City Thunder (12/4) akan menjadi perjalanan terakhir Kobe ke kandang lawan.
Sudah 20 tahun Kobe melakukan ritual ini. Keputusan pensiun mengakhiri tradisi yang sudah mengakar itu.
BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari Adik Michael Schumacher
Kemarin, Lakers mengawali laga road trip terakhir mereka di markas Pelicans di Smoothie King Center. Lakers tumbang 102-110. Meski gagal membawa Lakers menang, Kobe tetap menunjukkan aksi terbaik. Superstar 37 tahun itu mengemas 14 poin dalam tempo 22 menit.
“Saya tidak pernah sesemangat ini dalam memulai road trip,” ucap Kobe. “Sangat bersemangat. Rasanya aneh. Ini akan menjadi terakhir kalinya. Perjalanan terakhir,” ucap pemain yang meraih lima cincin juara itu.
BACA JUGA: Marquez Start Terdepan, Lorenzo dan Rossi Masih Sebaris
Head coach Lakers Byron Scott juga merasakan hal berbeda saat duduk bersebelahan dengan Kobe di pesawat yang mengantar mereka menuju New Orleans. “Jujur, rasanya memang aneh,” ucapnya.
“Kami duduk bersebelahan. Aku ada di sana dan duduk terlebih dulu. Saat dia (Kobe) memasuki pesawat dan akan duduk, kami hanya saling memandang. Sama-sama tersenyum, lantas dia berkata 'Kawan, untuk yang terakhir kali',” tutur Scott.
BACA JUGA: Barcelona Keok, Perburuan Gelar Kembali Terbuka
Scott mengatakan, cerita tentang Kobe dan Lakers adalah perjalan panjang nan indah. “Dan itu semua akan berakhir di lapangan 13 April mendatang (14/4 WIB). Dan kami semakin dekat dengan itu,” ucap pelatih 55 tahun tersebut.
Scott setengah bercanda dengan mengatakan ingin memainkan Kobe 48 menit penuh pada laga terakhir melawan Utah Jazz di Staples Center Kamis (14/4). “Saya akan mengatakan kepadanya, 'Kobe, saya akan terus membiarkanmu berada di lapangan sampai kamu sendiri berkata kepadaku untuk ingin istirahat',” ucap Scott.
“Saat kamu berkata, 'coach biarkan saya keluar untuk beberapa menit,' maka saya akan menarikmu keluar, sungguh itu yang ada di pikiranku saat ini,” cerita Scott tentang rencananya itu.
Kobe sendiri tertawa mendengar rencana sang pelatih. “Kami sudah bersahabat lama. Di waktu yang sama, kami sama-sama tahu saat ini saya hanya bisa bermain beberapa menit, lalu duduk, kemudian mencoba kembali bermain,” katanya.
“Saya memberikan semua yang saya punya. Tak terasa, 20 tahun sudah saya melakukannya. Semua sudah saya lakukan. Lantas, apalagi?,”
Ditanya sekali lagi apakah dia mungkin bermain 48 menit penuh, Kobe menjawab dengan tertawa, “Kawan, tolong hentikan. Jangan,” ucapnya. (irr/nur/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tontowi/Liliyana Siapkan Strategi Khusus di Final Malaysia Open
Redaktur : Tim Redaksi