jpnn.com - CIREBON - Berhati-hatilah jika berkendara pada malam hari. Pasalnya, kawanan begal di Kabupaten Cirebon kian sadis dan meresahkan masyarakat, termasuk pengendara bermotor lainnya. Sutono (30) warga Desa Adiwarno, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menjadi korban keganasan komplotan begal.
Selain motornya dibawa kabur, korban kritis di RS Mitra Plumbon setelah dibacok menggunakan senjata tajam oleh para pelaku yang diduga geng motor di Jl Raya Cirebon-Bandung, Desa Plumbon, Kabupaten Cirebon. Tangan kanan korban nyaris putus.
BACA JUGA: Merasa Dinikahi RZ Hanya untuk Ngeseks
Keterangan yang berhasil dihimpun Radar (Grup JPNN) menyebutkan, peristiwa ini berawal saat korban yang mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja RR seorang diri melaju dari arah Jakarta atau Palimanan menuju kampung halamannya di Wonosobo. Dirinya tidak menyadari kalau sudah dibuntuti segerombolan orang yang berboncengan dengan empat unit sepeda motor diduga geng motor.
Ketika melintas di TKP atau tepatnya di depan pabrik Embee Plumbon, sepeda motor korban dipepet lalu dihadang para pelaku. Selanjutnya, seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam diduga samurai lalu membacok tangan sebelah kanan korban. Setelah dibacok, korban pun terjatuh dari atas motor dan bersimbah darah.
BACA JUGA: Sidang Pembunuhan Sadis Ricuh
Melihat korbannya sedang dalam keadaan kritis, para pelaku sebanyak enam orang itu pun kabur membawa serta sepeda motor milik korban. Warga setempat yang mengetahui peristiwa tersebut kemudian melaporkannya ke polisi. Korban selanjutnya dievakuasi polisi dari Polsek Depok ke RS Mitra Plumbon (RSMP) untuk menjalani rawat inap.
“Menurut keterangan adik saya, pelaku berjumlah sekitar enam orang menggunakan empat sepeda motor. Mereka membacok dan membawa motor milik adik saya. Akibat bacokan itu, urat syaraf ketiga jarinya putus. Adik saya pekerjaannya hanya buruh di Tanah Abang, lagi perjalanan mudik ke kampung,” ujar Suroto (31) kakak korban yang ditemui di RS Mitra Plumbon.
BACA JUGA: Calon Dokter Cantik Tewas Digorok
Di tempat terpisah, Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Depok AKP Sobirin menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasus pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut.
“Pelaku diduga lebih dari dua orang. Tidak menutup kemungkinan para pelaku adalah geng motor, namun itu juga masih kami selidiki dan dalami. Kami dari Polsek Depok sudah berkoordinasi dengan Polres Cirebon Kabupaten untuk memburu para pelaku. Doakan saja kasus curas ini dapat segera terungkap dan pelakunya tertangkap,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Kuningan ini. (rdh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Cabuli Gadis Idiot di Kandang Lembu
Redaktur : Tim Redaksi