Kawanan Berpistol Tabrak Marinir

Jumat, 12 Juli 2013 – 10:34 WIB
PADANG--Aksi premanisme terjadi di jalan raya Kota Padang. Seorang anggota TNI AL ditabrak Toyota Innova di Jalan Bundo Kanduang, Padang, Rabu (10/7) malam. Kasus penabrakan itu diduga disengaja karena mobil yang digunakan pelaku berbeda pelat nomor depan dengan belakang. Saat dicegat, penumpang mobil itu menodongkan senjata api ke arah rekan korban.

Kejadian berawal ketika anggota TNI AL, Andro berboncengan dengan temannya bernama Rinando, menggunakan motor Mio BA 7089 GJ. Korban datang dari arah Hotel Axana menuju Pantai Padang bersama dua orang rekannya yang juga menggunakan kendaraan. Salah Seorang rekan Andro dan Rinando diketahui bernama Eko Putra, 23, Warga Bungus.    

Sampai di Jalan Bundo Kanduang, datang mobil Toyota Innova warna Silver dari belakang. Tanpa aba-aba, mobil itu langsung menabrak motor yang dikendarai Rinando hingga terpental. Andro mengalami luka serius dan langsung dilarikan rekannya ke Rumah Sakit Tentara (RST) Ganting. Sedangkan Rinando mengalami luka robek di dagu dan wajah.

Dari pengamatan teman korban, pelat nomor depan Innova itu B 1323 TKU. Pelat depan ini copot di lokasi kejadian. Sedangkan nopol belakang mobil BA 1989 BE, diketahui saat dilakukan pengejaran.    

Sedangkan rekannya Eko Putra, 23, yang mengendarai motor lain, langsung mengejar mobil yang menabrak rekannya itu. Namun saat berpapasan dengan mobil tersebut, salah seorang pria berambut pendek berbadan tegap mengeluarkan senjata api dan mengancam menembak Eko.

"Minggir, kalau nggak kutembak kau," ujar pria yang berada di dalam mobil, ditirukan Eko saat ditemui Padang Ekspres (Grup JPNN), Kamis (11/7).

Eko mengatakan, orang yang berada di dalam mobil tersebut jumlahnya lebih dari satu orang. Namun, Eko tidak bisa memastikan karena kaca mobil sangat gelap. "Mobil tersebut lari ke arah Plaza Andalas," ujar Eko.

Pantauan Padang Ekspres di SPKT Polresta Padang Rabu malam (10/7), salah seorang rekan Andro, Rinando, 17, melapor ke Mapolresta Padang didampingi seorang rekannya dengan wajah terluka. Ia datang membawa pelat nomor depan  mobil Toyota Innova B 1323 TKU yang menabraknya bersama anggota TNI AL tersebut.

Karena kasusnya tabrak lari, petugas Mapolresta menyarankan agar korban melaporkan kejadian itu ke Unit laka Lantas Polresta sehingga pelat nomor mobil itu bisa dilacak pemiliknya.

Tak lama kemudian, beberapa orang pria berbadan tegap dan berambut cepak kemudian juga mendatangi Mapolresta untuk mencari informasi terkait kasus dugaan tabrak lari tersebut.

Kanit Laka Lantas Polresta Padang, AKP Eliswantri ketika dikonfirmasi, belum bisa memastikan apakah peristiwa tersebut tabrak lari atau ada unsur kesengajaan. "Kita masih menyelidikinya. Menurut keterangan korban, pelaku mengancam akan menembaknya bila terus mengejarnya," ujar Eliswantri.

Setelah sebelumnya membuat laporan terkait kecelakaan, Kejadian penodongan dan ancaman itu akhirnya dilaporkan Eko Putra kemarin (11/7) siang dan tertuang dalam nomor laporan LP /1161/ K/ VII SPKT Unit II. Eko membuat laporan dan menjelaskan kronologis kejadian didampingi dua Provost TNI AL. Informasi yang diterima Padang Ekspres dari Rinando sekitar pukul 16.00, Andro telah keluar dari RST dan telah berada di mess. (tim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gulung Mafia Narkoba Empat Negara, Sita Sabu 7,29 Kg

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler