"Sebelum banjir dulu, sebenarnya ada beberapa gajah liar di sekitar perkebunan itu dalam empat bulan terakhir. Sebagian di antaranya sudah pergi. Kini diperkirakan tinggal tujuh ekor gajah yang masih bertahan dan terjebak banjir," katanya pada wartawan, Ahad (9/12).
Diantaranya gajah tersebut terang Mukminin malahan ada yang melintasi jalan sehingga mengakibatkan warga tidak berani melewati jalan. Akibatnya warga tidak dapat ke kebun karena terhalang satu-satunya akses jalan itu.
Terpisah, saat dihubungi wartawan, kepala Seksi KSDA Wilayah III Hutomo menyanggupi pihaknya akan menurunkan tim untuk meninjau kondisi dilapangan. Dia tegaskan, upaya penyelamatan gajah harus dilakukan mengingat hewan tersebut tergolong di lindungi.
"Berhubung info ini baru diterima, rencananya akan kita lanjuti dengan menurunkan tim kelokasi untuk mengecek keberadaan gajah yang terjebak banjir tersebut," pungkas Hutomo. (fad).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keracunan, Satu Tewas Puluhan Dirawat
Redaktur : Tim Redaksi