Kawanan Pencuri Spesialis Ganjal ATM Ditangkap Aparat Polsek Bantargebang

Senin, 11 November 2019 – 21:31 WIB
Kapolsek Bantargebang memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus pencuri spesialis ganjal ATM, Senin (11/11). Foto: Pradita Kurniawan Syah/Antara

jpnn.com, BEKASI - Sepak terjang dua pencuri spesialis modus ganjal ATM berakhir di tangan aparat Polsek Bantargebang saat hendak beraksi di ATM Center Perum Graha Harapan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dua tersangka berinisial AS (31) dan AKE (18) tak berkutik saat diamankan petugas. Sementara dua tersangka lain yakni H dan R meloloskan diri dan menjadi daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Komplotan Pencuri dengan Modus Ganjal Mesin ATM di Jaksel

"Kami masih memburu dua pelaku lain yang menjadi otak dari kawanan ini. Kami minta mereka segera menyerahkan diri," kata Kapolsek Bantargebang Kompol Ali Joni, Senin (11/11).

Joni mengatakan, terungkapnya kasus pencurian dengan modus ganjal ATM ini bermula saat korban ER melaporkan telah menjadi korban modus ganjal ATM. Saat itu korban pada Minggu pukul 12.15 WIB akan tarik tunai di ATM BCA yang ada di dalam toko swalayan.

BACA JUGA: Awas... Marak Pencurian Modus Ganjal ATM dengan Korek

Awalnya korban memasukan kartu ATM ke dalam mesin, ternyata tidak bisa transaksi dan kartu ATM pun tidak bisa keluar kembali. Saat korban bingung, datang seorang pria yang tidak dikenal mengantre di belakang korban mencoba membantu dan memandu korban. Namun kartu ATM tetap tidak keluar dari mesin ATM tersebut.

Korban memutuskan untuk pulang ke rumah mengambil buku tabungan dan setelah sampai di rumah menghubungi Call Center Bank BCA untuk memblokir kartu ATM yang tertelan.

"Korban terkejut mendapat pemberitahuan dari Call Center bahwa kartu ATM pelapor sudah melakukan transaksi sebanyak lima kali," ungkap Ali.

Apalagi transaksi itu dilakukan dengan transfer satu kali dan empat kali tarik tunai dengan total nilai transaksi sebesar Rp 13.600.000. Merasa menjadi korban penipuan dan pencurian korban kemudian melaporkan kejadian kepada petugas kepolisian.

Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menambahkan, setelah mendapat laporan, petugas melakukan penyelidikan berdasarkan ciri-ciri para pelaku dan melakukan observasi di beberapa tempat ATM Center.

Petugas kemudian mendapat informasi tersangka yang dicurigai berada di dalam ATM Center Perum Graha Harapan sedang mengganjal lubang masuk kartu mesin ATM menggunakan potongan mika bekas botol air mineral.

"Kami segera menuju TKP (tempat kejadian perkara) dan berhasil menangkap dua dari total empat pelaku," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan pelaku, mereka sudah beraksi secara berkeliling mencari ATM yang berada di tempat sepi. Bahkan kawanan ini sudah melakukan aksinya sebanyak lima kali di berbagai gerai ATM. Peran pelaku AS membuat mika dengan menggunakan botol bekas air mineral untuk mengganjal kartu di mesin ATM serta mengintip pin ATM korban.

"Tersangka AKE dan DPO R sebagai joki serta otak dari modus ini adalah H yang mengambil uang ATM korban. Uang hasil modus ini digunakan untuk berfoya-foya," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler