jpnn.com - SEKUPANG - Herman, 33 dan Zulkifli, 30, akhirnya berhasil diringkus setelah belasan kali membobol rumah warga. Terungkap dari pengakuan salah satu korban, bahwa dalam beraksi keduanya bergaya seperti sales.
"Rumah saya dibobol pada Kamis (17/12) lalu," kata Muhammad Adil seperti dikutip batampos.co.id (group JPNN), Senin (21/12).
BACA JUGA: Oalah... Polisi Akui Kesulitan Ungkap Pembunuh Dua Gadis Cantik Ini
Ia menuturkan, kawanan ini sepertinya sudah mengetahui seluruh aktivitas keluarganya. Sebab pelaku beraksi saat Adil dan keluarganya sedang tak berada di rumah.
Sehingga dengan leluasa kedua orang itu, menggasak rumah Adil. Namun untungnya, salah seorang tetangga Adil melihat aksi membobol rumahnya.
BACA JUGA: Barang Haramm Pesanan Narapidana Lapas Kerobokan
"Anak tetangga saya melihat, dan memfoto kendaraan mereka," ungkapnya.
Dari penuturan bocah SMP yang memfoto tersebut, pelaku sangat berpengalaman. "Dengan santainya saja, mereka membuka pagar rumah saya. Dan memarkir mobil Avanza putih. Lalu menggarap semua barang-barang milik saya. Untungnya barang-barang berharga tak ada di rumah," ucapnya.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Nia Segera Dilimpahkan Ke Kejaksaan Tanpa Pengakuan Tersangka
"Didekat rumah saya itu, sudah puluhan kali terjadi pembobolan rumah. Samping rumah saya sudah dua kali," ungkapnya.
Dari pengakuan tersangka Zulkifli, ia terpaksa melakukan ini. Sebab usahanya berjualan di pasar selalu merugi. Sehingga akibat bujukan temannya, ia membobol rumah kosong. "Diajak teman pak," kata pemuda berkulit kuning langsat tersebut.
Sedangkan Herman, otak pelaku pembobolan. Mengakui sudah melakukan tindakan pidanan ini lebih dari satu kali. "Banyak, berapa kalinya lupa," ujarnya singkat.
"Incaran saya rumah kosong, yang ditinggal penghuninya saja," pungkasnya. (ska/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SEREM! Para Penjahat Rekrut Anggota untuk Beraksi pada Akhir Desember
Redaktur : Tim Redaksi