jpnn.com - PALEMBANG - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Sumatera Selatan, akan merevitalisasi kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).
Kepala Dispar Kota Palembang Sulaiman Amin mengatakan target pengerjaan revitalisasi dimulai pada akhir 2023.
BACA JUGA: Pemkot Palembang Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Benteng Kuto Besak
"Karena saat ini pemkot sedang membenahi halaman belakang Pasar 16 Ilir, kami juga akan menganggarkan dana Rp 3 miliar untuk menata kawasan Benteng Kuto Besak," kata Sulaiman, Senin (31/7).
Rencana penataan kawasan BKB dilakukan untuk menjadikan area tersebut sebagai tempat pariwisata potensial. Terlebih lagi, saat ini Pemkot Palembang tengah berupaya meningkatkan jumlah wisatawan dari yang semula 1,5 juta pada 2022 menjadi 2,5 juta di 2023.
BACA JUGA: Milad PERTI, Gus Falah Bangkitkan Memori Benteng Islam Bung Karno
"Ada 107 objek pariwisata yang akan menjadi andalan, terutama wisata kuliner, wisata air, dan wisata sejarah," ungkap Sulaiman.
Menurut dia, pembenahan pelataran BKB akan menarik minat wisatawan terus berkunjung.
BACA JUGA: Cara Membuat Bubur Asyuro Palembang, Catat Resepnya
Sulaiman menegaskan bahwa BKB menjadi salah satu ikon pariwisata Kota Palembang.
“Selain menikmati beragam produk khas UMKM, di sana warga juga bisa menyaksikan cantiknya cahaya lampu di Jembatan Ampera," katanya.
Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin menyambut baik upaya pemerintah untuk merevitalisasi kawasan pinggiran Sungai Musi.
Program tersebut dinilai dapat mengembalikan muruah Sungai Musi sebagai halaman depan Kota Palembang.
”Selain dikenal dengan pempeknya, Palembang juga dikenal dengan Sungai Musinya, kan," kata Zainal.
Namun, Zainal berharap, dalam upaya revitalisasi, tidak menghilangkan hak dari orang yang menggantungkan hidup di sana.
"Karena keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan untuk membangkitkan pariwisata kota," tutup Zainal. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati