Byron Bay dulu dikalangan pribumi Australia dikenal dengan nama Cavvanbah, yang artinya tempat bertemu orang-orang. Sepertinya kini Byron Bay mulai kembali digemari untuk dikunjungi.

Kawasan pantai Bryon Bay di negara bagian New South Wales kini menarik 1,7 juta turis per-tahunnya. Tempat ini semakin penuh dan ramai di musim panas.

BACA JUGA: Penerjun Selandia Baru Terjun Sebelum Pesawat Jatuh ke Danau Taupo

Jumlah ini memang masih perhitungan sementara, tetapi setidaknya bisa terlihat dengan kemacetan yang terjadi dan pantai yang semakin ramai dan penuh.

Paul Waters, juru bicara dari Kamar dagang dan pariwisata Byron Bay United, yang juga seorang manajer restoran mengatakan meski jumlah turis meningkat tapi belum terlalu berpengaruh pada pendapatan para pemilik bisnis di kawasan tersebut.

BACA JUGA: Siswa-Siswi di Victoria Diperkenalkan Masalah Kekerasan di Dunia Maya

"Jumlah pengunjung tinggi, tetapi mereka tidak terlalu banyak membelanjakan uangnya," kata Waters.

Menurut Walters kemungkinan karena kebanyaka pengunjung masih muda.

BACA JUGA: Remaja Tewas, Dua Terluka Dalam Penusukan di Brisbane

"Mungkin dilihat dari demografik turis yang berkunjung, kebanyakan adalah anak muda. Fetival musik The Falls membawa lebih banyak anak muda yang datang kesini."

Sementara itu presiden badan pariwisata Byron Bay, Cameron Arnold mengatakan meskii jumlah turis yang tinggi, selalu masih ada akomodasi tersedia bagi para pelancong yang berencana berkunjung di menit-menit terakhir.

"Selalu menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir ini, adanya booking di saat-saat terakhir dan ini pun sangat tergantung cuaca," ujar Arnold. 

Sementara itu warga yang tinggal di Bryon Bay mengatakan kepadatan di kawasan tersebut sudah semakin terasa, terutama kemacetan lalu lintas.

Salah satunya yang dialami Gary Chigwidden, yang sudah tinggal di Byron Bay selama 31 tahun.

"Pokoknya setelah jam 11 pagi, semakin sulit mencari parkir. Kita pun mencoba menyesuaikan aktivitas kita dengan keberadaan para turis."

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepolisian di Wilayah Ibu Kota Australia Memposting Foto Porno di Akun Twitternya

Berita Terkait