jpnn.com, JAKARTA - Polsek Kemayoran berhasil meringkus komplotan perampok sekaligus penyekap korbannya bernama Salma pada Minggu (9/9) lalu di indekos yang ada di Jakarta Pusat.
Kapolsek Kemayoran Kompol Saiful mengatakan, pelaku dibekuk setelah polisi melacak transfer uang dari ATM korban ke rekening salah satu pelaku.
BACA JUGA: Serang Petugas Pakai Parang, Pembobol Rumah Ditembak Mati
Para pelaku yang terlibat perampokan Salma dengan modus mematikan arus listrik indekos tempat tinggal korban itu berinsial HW (29), DL (26), EG (22), dan WR (21).
"Setelah ada transfer, kami lacak tujuan rekening dan kami amankan satu pelaku," ujar Saiful di Jakarta, Jumat (14/9).
BACA JUGA: Bawa Rp 46 Juta ke Kantor KPU, Calon Anggota KPUD Dirampok
Mulanya, kata Saiful, dua pelaku berinisial EG dan WR masuk ke dalam kamar dan menyekap Salma. Di dalam kamar, para pelaku mengacak-acak kamar dan tas Salma.
Saat menemukan sebuah dompet berisi ATM, para pelaku memaksa Salma untuk memberikan nomor pin ATM-nya. Di bawah ancaman, akhirnya Salma memberikan nomor pin.
BACA JUGA: Dua Bandit Jalanan Telanjangi Korban Usai Hartanya Dikuras
Perwira menengah ini menambahkan, dari pengembangan anggotanya bersama dengan pihak bank, diketahui rekening tujuan transfer atas nama EG. Polisi mengamankan EG di sebuah rumah yang tak jauh dari rumah korbannya.
Kemudian, petugas menangkap tiga pelaku lainnya yang bekerja sama dengan EG untuk merampok Salma.
Atas ulahnya, para pelaku ditahan dan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman penjara di atas tujuh tahun. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paskalis Dirampok di Menteng, Uang dan Dokumen Penting Raib
Redaktur : Tim Redaksi