Kawasan Tanjungpriok Rawan Pembiusan

Minggu, 02 Juni 2013 – 12:29 WIB
JAKARTA  - Lokasi keramaian selalu menjadi sasaran aksi para pelaku kejahatan. Misalnya, Stasiun kereta api (KA) dan Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kepala Subsektor Stasiun Tanjung Priok Aiptu Akhmad Yani mengatakan bahwa modus kejahatan di dua pusat keramaian itu meliputi pembiusan penumpang, copet, hingga tawuran para pelajar. ""Yang paling sering terjadi adalah pembiusan,"" kata dia, Sabtu (1/6).

Meski demikian, dia menuturkan bahwa dalam sebulan ini kasus pembiusan hampir tidak terjadi. Sepanjang tahun ini sudah terjadi sekitar empat kasus.

Sebenarnya pembiusan tak terjadi di Terminal Tanjung Priok, tetapi dari tempat mereka berangkat. ""Saya berharap warga bisa mencegah dengan tidak menerima pemberian orang yang tidak dikenal,"" sarannya.

Untuk menekan tindak kriminal, polisi juga menyebar kartu nama ke masyarakat yang beraktivitas di terminal, seperti sopir, kernet, dan pedagang. Dengan langkah itu, diharapkan warga langsung melapor saat terjadi tindak kriminal.

""Lima anggota siaga. Selain stasiun dan terminal, pengamanan kita lakukan di Pos 3 Bahari,"" ujarnya. (yuz/ilo/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Larang Gedung Tinggi di Lintasan MRT

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler