Kawasan Tongging Layak Jadi Objek Wisata

Rabu, 20 September 2017 – 13:05 WIB
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djami Francis memimpin delegasi kunjungan kerja spesifik Komisi V ke Karo, Jumat (15/9/2017). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, KARO - Kawasan Tongging di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sangat layak dikembangkan menjadi objek wisata baru di sisi Danau Toba. Selain ada dermaga, kawasan ini juga punya panorama yang indah dan tradisi adat yang khas.

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djami Francis menyampaikan hal itu, saat memimpin delegasi kunjungan kerja spesifik Komisi V ke Karo, Jumat (15/9/2017).

BACA JUGA: Bolaang Mongondow Urgen Miliki Bandara

Dermaga Tongging di sini masih dalam tahap pengembangan. Belum banyak kapal penyeberangan manusia dan barang yang bersandar. Selain pengembangan dermaga yang bisa menghubungkan antardesa dan kabupaten, kawasan desa-desa di Karo, tepatnya yang berada di sisi Danau Toba sangat potensial dikembangkan menjadi desa wisata.
 
“Dermaga penyeberangan Tongging adalah kawasan pariwisata di Danau Toba. Camat dan kepala desa setempat, berharap desa ini bisa dikembangkan menjadi kawasan yang menjembatani antara desa di sini dengan kawasan lain, termasuk Pulau Samosir. Kita melihat di desa ini ada air terjun, panorama indah, dan tradisi adatnya menjadi objek wisata yang perlu dukungan pengembangan,” ujar Fary.
 
Komisi V yang berkunjung bersama delegasi dari Kementerin Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Desa, dan Basarnas, ingin melihat potensi apa saja yang bisa dikembangkan di Kabupaten Karo, terutama di kawasan Tongging.

Fary mendesak agar bupati, camat, dan kepala desa setempat segera mengajukan usulan pengembangan kawasan. Misalnya, di sini ada kekhasan tradisi adat yang menarik, tentu perlu dilestarikan menjadi salah satu destinasi wisata. Kawasan ini juga didukung oleh alam yang indah berupa lanskap bukit dan danau.
 
“Saya minta kepada Kemenhub bersama-sama dengan Kabupaten Karo membuat usulan untuk pengembangan dermaga. Saya juga minta Kementerian PU untuk mengkaji kawasan hijau di sini. Jadi, begitu wisatawan masuk ke sini, terlihat ada kekhasannnya. Dengan Kementerian Desa ada pula program pengembangan desa wisata. Kita minta kajiannya. Kalau itu jadi kebutuhan dan disepakati oleh masyarakat, saya kira kita dukung,” ungkap politisi Gerindra ini.
 
Fary juga sudah menyerukan kepada tiga kementerian, yaitu Kementerian PU, Kemenhub, dan Kementerian Desa untuk mendukung pembangunan kawasan ini menjadi destinasi wisata. Kekhasan warna dan tradisi adat di sini tak boleh hilang. Namun, di sisi lain, dermaganya juga bisa dimanfaatkan untuk mengangkut manusia dan barang antarwilayah.(adv/jpnn)

BACA JUGA: Masyarakat Distrik Seget Keluhkan Rusaknya Jalan Darat

BACA JUGA: Baleg Akan Mengkaji Setiap Informasi Saat Kunker ke Sultra

BACA ARTIKEL LAINNYA... FPKB Gelar Movies Go to School


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   DPR  

Terpopuler