Kayan Hydro Energy Jalin Kemitraan di PLTA Kayan Cascade

Kamis, 22 Agustus 2024 – 03:47 WIB
PT. Kayan Hydro Energy (KHE) mengembangkan pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade. Foto dok KHE

jpnn.com, KALIMANTAN UTARA - PT Kayan Hydro Energy (PT KHE) berupaya untuk segera merealisasikan pembangunan bendungan PLTA Kayan Cascade di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Permanahadi, perwakilan holding perusahaan yang menaungi PT KHE menuturkan proyek ini sangat penting untuk Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan transisi energi dari fosil ke energi hijau.

BACA JUGA: Pembangunan Konstruksi Bendungan PLTA Kayan Cascade Bakal Dimulai Tahun Depan  

"Kami dari Kayan Hydro Energy berkomitmen untuk merealisasikan proyek ini secepatnya sesuai dengan program yang telah dicanangkan pemerintah Indonesia,” kata Eko seusai acara Business Dinner on an Investment Opportunity in Kayan Hydro Power Energy di Jakarta, Senin (19/8).

Eko menegaskan tujuan dari forum ini untuk membangun kemitraan setara dengan pihak Jepang.

BACA JUGA: Pefindo Naikkan Peringkat SIG, Kondisi Keuangan Dinilai Makin Sehat

"Kami berada dalam posisi yang sama dengan mereka. Bukan hanya sekadar mencari investor, tapi kami juga berinvestasi dan berkomitmen dalam proyek ini," jelasnya.

Semnetara Dr. Edi Prio Pambudi, Deputi Menteri Koordinator Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menekankan perizinan bukanlah masalah utama dalam proyek ini, melainkan pengelolaan Sungai Kayan yang menjadi sumber energi PLTA tersebut.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Kembangkan Proyek Amonia Hijau Hybrid

"Pengelolaan Sungai Kayan sangat penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Kami tidak ingin sungai ini dikendalikan oleh pihak luar," tegasnya.

Sedangkan, Steven Kho, Komite Eksekutif PT KHE, menjelaskan perizinan untuk proyek PLTA Kayan Cascade cukup kompleks dan berlapis karena belum ada preseden proyek sebesar ini di Indonesia maupun Asia Tenggara.

"Proses perizinan sangat panjang, dengan lebih dari 60 izin yang diperlukan, dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan," sebutnya.

Steven menambahkan kendala terbesar adalah memastikan proyek ini tetap berada di bawah kendali Indonesia.

"Meskipun sulit, pemerintah dan PT KHE terus berkomitmen untuk memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi pengendali utama dalam proyek ini," lanjutnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, proyek PLTA Kayan Cascade diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian energi berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler