Kayu Tangkapan Dibikin Kapal Nelayan

Jumat, 12 Maret 2010 – 16:52 WIB
JAKARTA- Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Fadel Muhammad mengusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar jutaan kayu-kayu hasil tangkapan illeggal logging dari seluruh Indonesia digunakan untuk pembuatan kapal nelayanSaat ini, kayu illegal tersebut biasanya dilelang atau jika tidak ada yang membeli dibiar sampai hancur.

"Sesaat sebelum beliau (SBY, red) berangkat ke Luar Negeri, tepatnya minggu lalu, dihadapan petinggi kepolisian, Jaksa dan pihak terkait lainnya, beliau meminta agar kayu-kayu illegal hasil sitaan digunakan untuk buat kapal nelayan

BACA JUGA: Waspadai Cuaca Ekstrim Hingga Pekan Depan

Aturannya menyusul," kata Fadel saat menjadi pembicara dialog IPB di Agrinex International Expo, Jakarta Convention Center, Jumat (12/3).
      
Usulan ini kata Fadel, bermula dari kondisi miris yang dipelajarinya dari nasib nelayan-nelayan Indonesia
"Saya coba cari tahu, apa masalahnya sehingga nelayan kita kalah saing

BACA JUGA: Meletakkan Dasar-dasar Komisi HAM ASEAN

Ternyata 98 persen kapal-kapal nelayan kita hanya kapal-kapal kecil yang tidak mampu bersaing," katanya.
      
Menurut Fadel, kebanggaan bangsa tidak terletak ketika pengamanan laut berhasil menangkap kapal-kapal nelayan asing yang mencuri hasil laut Indonesia, namun kebanggaan harusnya terletak ketika nelayan-nelayan lokal mampu maksimal memanfaatkan potensi yang melimpah ruah milik negeri ini.
      
"Bagaimana bisa maju, kalau nelayannya tidak punya kapal
Makanya saya usulkan soal pemanfaatan kayu illegal itu dan alhamdulillah disetujui Presiden

BACA JUGA: Indonesia Siap Berperan Aktif di Kerjasama HAM ASEAN

Bayangkan saja kalau sebanyak itu kayu harus diuangkanKita sudah lakukan penghematan uang negara untuk kesejahteraan nelayan," kata Fadel.
      
Selain usulan pemanfaatan kayu illegal, Fadel mengungkapkan bahwa Presiden SBY juga telah menyetujui alokasi anggaran untuk pembuatan 1.000 unit kapal nelayan dengan anggaran senilai Rp1,5 triliun.
      
"Saya katakan pada beliau, yang dibutuhkan nelayan itu kapal dan beliau menyetujuinya langsungSaya awalnya terkejut tapi inilah bukti bahwa sebenarnya bapak Presiden mendukungSekarang tugas kami di kementrian adalah bagaimana dukungan ini segera direalisasikan dan disalurkan kepada nelayan," kata Fadel.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Makin Banyak Pejabat BUMN Serahkan LHKPN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler