KBIJ Ingin Memajukan UMKM Indonesia lewat Securities Crowdfunding

Jumat, 04 Maret 2022 – 14:30 WIB
Agus Subekti, Direktur Utama KBIJ (kiri) dan Eric Wicaksono, Ketua Eksekutif Bidang Kemitraan, Humas dan Kelembagaan ALUDI. Foto: dok KBIJ

jpnn.com, JAKARTA - Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) pada Rabu (2/3) di Kantorku Coworking & Office Space, Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat.

Kesamaan visi dan misi di antara keduanya untuk memajukan UMKM di Indonesia menjadi latar belakang kerja sama ini.

BACA JUGA: Kementan, Kemenparekraf, dan Hotel Accor Angkat UMKM Pangan Lokal

Selama ini mendapatkan kredit sebagai modal usaha menjadi salah satu tantangan bagi pelaku UMKM.

Menurut data Ease of Doing Business 2020 yang dirilis World Bank, Indonesia menempati peringkat ke-48 dalam hal kemudahan mendapatkan kredit bagi UMKM.

BACA JUGA: Jokowi Berharap Talenta Digital Binaan Sea Labs Ikut Memajukan UMKM

Hasil survei BPS di 2020 juga mengungkapkan jika 83,72 persen UMKM mengharapkan bantuan modal untuk bertahan selama pandemi.

Oleh karenanya, penawaran efek melalui urun dana berbasis teknologi informasi atau Securities Crowdfunding (SCF) bisa menjadi alternatif bagi UMKM untuk mendapatkan pendanaan di pasar modal.

BACA JUGA: Bangkitkan Perekonomian, Para UMKM di NTB Siap Menyambut MotoGP 2022

“Seperti halnya misi ALUDI, KBIJ mendukung pelaku UMKM Indonesia untuk maju. KBIJ akan menyediakan informasi yang bisa membantu penyelenggara SCF dalam menyusun profil dan melakukan analisis risiko UMKM secara lengkap dan akurat, sehingga investasi akan meningkat seiring dengan tumbuhnya kepercayaan dari investor," ujar Direktur Utama KBIJ Agus Subekti.

Dia menambahkan ALUDI selama ini telah berperan dalam meningkatkan jumlah dan sebaran investasi dari penyelenggara SCF terhadap pelaku UMKM berbagai bidang.

Anton K Adiwibowo, Direktur Bisnis dan Layanan KBIJ; Agus Subekti, Direktur Utama KBIJ; Maya Agustini, Sr. Strategic Alliance & Partnership Manager KBIJ; Eric Wicaksono, Ketua Eksekutif Bidang Kemitraan Humas dan Kelembagaan ALUDI; Calvim Jonathan, Policy Director ALUDI

Kerja sama antara KBIJ dan ALUDI memungkinkan layanan KBIJ berupa penyediaan informasi lengkap mengenai profil UMKM, profil risiko (scoring) dan informasi alternatif lainnya yang menampilkan rekam jejak pelaku UMKM untuk membantu journey investor dalam platform SCF.

 “Kami menyambut baik kerja sama ini untuk memperkuat ekosistem SCF. Pemanfaatan informasi lebih dioptimalisasi oleh anggota ALUDI sehingga kualitas produk yang diterbitkan lebih prudent dan dapat meningkatkan kepercayaan investor," ujar Calvim Jonathan selaku Policy Director ALUDI.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Layanan KBIJ Anton K Adiwibowo mengatakan KBIJ sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan akan senantiasa meningkatkan produk dan layanan serta terbuka dengan berbagai masukan dari anggota penyelenggara.

Hal ini dilakukan untuk mendukung kebutuhan informasi dari penyelenggara SCF sehingga bisa menghadirkan layanan yang tepat guna sehingga optimalisasi bisnis dapat tercapai.  (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UMKM   KBIJ   Pelaku UKM   suntik modal  

Terpopuler