jpnn.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Ankara mengimbau masyarakat yang keluarganya berada di Turki tetap tenang karena tidak semua wilayah di negara itu terdampak gempa bumi.
KBRI Ankara melalui keterangan resminya menyatakan wilayah utama terdampak gempa magnitudo 7,8 pada Senin (6/2) berada di tenggara Turki.
BACA JUGA: Kenapa Dampak Gempa di Turki Begitu Mengerikan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
"Perlu kami tegaskan sekali lagi, wilayah utama yang mengalami gempa bumi hanya di wilayah Tenggara Turki yang berdekatan dengan perbatasan Suriah," demikian siaran pers KBRI Ankara diterima di Jakarta, Selasa (7/2).
Imbauan agar keluarga WNI tetap tenang disampaikan setelah hotline KBRI Ankara menerima banyak permintaan informasi dari masyarakat Indonesia mengenai kondisi keluarga mereka yang berada di Turki.
BACA JUGA: Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Tembus 1.800, Cuaca Buruk Menambah Penderitaan
KBRI Ankara menjelaskan bahwa wilayah utama yang terdampak gempa Turki meliputi 12 daerah, yaitu Adana, Ad?yaman, Kahramanmara?, Gaziantep, Diyarbak?r, Hatay, Kilis, ?anliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan.
Berdasarkan catatan KBRI Ankara, di wilayah tersebut diperkirakan terdapat sekitar 500 WNI yang bermukim dan sebagian besar adalah pelajar, pekerja spa terapis, orang yang menikah dengan warga setempat, dan pekerja di organisasi internasional yang beroperasi di perbatasan Turki-Suriah.
BACA JUGA: BMKG Sebut Gempa M 5,2 di Selatan Banten Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Dijelaskan pula, dari 6.500 WNI yang tercatat di Turki, hampir 90 persen tinggal di kawasan Marmaris (Istanbul, Bursa, Kocaeli, Canakkal, Kirklareli), Anatolia Tengah (Ankara, Syakarya, Karabuk, Kastamonu, Zonguldak, Samsun, Barten, Afyon, Kutahya, Eskisehir) dan Agean (Isparta, Antalya, Izmir, Bodrum, Mugla).
"WNI di daerah-daerah tersebut tidak terkena dampak gempa dan semuanya dalam keadaan aman," tulis otoritas KBRI Ankara.
Khusus untuk daerah Kayseri, gempa terasa di kota Kayseri namun kondisi aman dan tidak ada korban maupun bangunan roboh di wilayah itu.
Bagi masyarakat yang memiliki keluarga di Turki yang berada di luar 12 daerah yang terkena dampak langsung, tidak perlu khawatir dan tidak disarankan menghubungi hotline KBRI Ankara.
Hal itu bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada petugas hotline fokus menangani WNI yang terdampak langsung.
Sebelumnya, gempa susulan terus mengguncang Turki setelah bagian tengah dan tenggara negara itu dan Suriah utara, dilanda gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8.
Berdasarkan catatan laman badan cuaca dan geofisika Amerika Serikat (USGS), sampai pukul 13.51 waktu setempat atau 17.51 WIB, sudah sekitar 34 gempa susulan yang berkekuatan besar di atas Magnitudo 4 mengguncang wilayah tenggara negara yang menapak di dua benua itu.
Gempa susulan berkekuatan besar ini memiliki skala antara paling rendah Magnitudo 4,2 sampai tertinggi Magnitudo 7,5.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam