jpnn.com - JPNN.com JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia, Arrmanatha Nasir membenarkan informasi adanya surat ancaman yang diterima KBRI di Abuja, Nigeria. Namun, ia belum merinci isi surat ancaman tersebut.
Menurut informasi, ancaman yang diterima KBRI di Abuja, berasal dari pihak yang menamakan diri M.O.G.
BACA JUGA: Heboh... Siang Bolong Asyik Berhubungan Badan di Balkon Apartemen
"Pada dasarnya, semua ancaman yang ditujukan kepada KBRI, konsulat, dan staf pemerintah, dianggap serius oleh pemerintah Indonesia. Dan kami punya prosedur standar untuk mengatasi berbagai ancaman yang datang," kata pria yang akrab disapa Tata itu saat dikonfirmasi Kamis (14/5).
Menurut Tata, hingga saat ini belum diketahui pelaku dan motif ancaman tersebut. Kepolisian Nigeria, kata dia, tengah menyelidiki pengirim surat ancaman itu.
BACA JUGA: Sadis! Kim Jong-un Eksekusi Menhan dengan Meriam Antipesawat
Pascamenerima indikasi adanya ancaman, kata Tata, pihak KBRI segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak keamanan Nigeria. Di samping itu, KBRI juga sedang melakukan kajian terhadap ancaman tersebut sejauh mana bisa membahayakan keselamatan seluruh staf.
"Hal serupa belum lama terjadi pada KBRI di Canberra, Australia. Setelah dilakukan kajian, baru akan ditentukan langkah selanjutnya," tandas Tata. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Ini Politikus Sok Sibuk, Cari Orang Mirip untuk Hadiri Acara Bersamaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengejutkan! Hakim Menyatakan Bayi Kembar itu Beda Ayah
Redaktur : Tim Redaksi