KBRI Ingatkan WNI di Tiongkok Waspadai Penularan Flu Burung

Rabu, 31 Juli 2013 – 12:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), mengimbau seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah itu untuk selalu menjaga kondisi kesehatan, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Avian Influenza (AH7N9) atau flu burung.

Staf KBRI Beijing, Dyah R. Andrini, dalam siaran persnya menyebutkan bahwa berdasarkan informasi dari World Health Organization (WHO) dan Pemerintah RRT diperoleh data bahwa hingga 22 Juli 2013, telah teridentifikasi sebanyak 133 kasus Avian Influensa dengan 43 kematian.

BACA JUGA: Arab Saudi Siapkan Rp 226 Triliun Bangun Kereta Api Supermewah

“Kasus avian flu ini ditemukan di sebelas provinsi di RRT, antara lain Beijing, Hebei, Shandong, Henan, Anhui, Jiangxi, Hunan, dan Fujian, serta Taiwan. Jumlah kasus AH7N9 terbesar ditemukan di Provinsi Jiangsu 28 kasus, Shanghai 33 kasus dan Zhejiang 46 kasus,” kata Dyah seperti yang dilansir dari situs Setkab, Rabu, (31/7).

Dyah mengingatkan bahwa tipe Avian influenza A H7N9 yang biasanya ditemukan pada unggas, sejak akhir tahun 2012 diduga para pakar juga dapat menular kepada manusia. Hasil penelitian beberapa kasus di RRT menunjukkan kecenderungan yang sangat mengkhawatirkan tersebut.

BACA JUGA: Burung Hinggap Disangka Intel Israel

“Gejala penyakit yang mematikan dimaksud antara lain adalah panas demam, batuk, dan sesak nafas,” ungkapnya.

KBRI Beijing mengimbau jika ada WNI yang mengalami gejala-gejala tersebut harus segera memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat karena sejauh ini belum ada vaksin terhadap H7N9.

BACA JUGA: Mursi Bisa Ikuti Berita

Melalui siaran pers itu, KBRI Beijing juga mengimbau agar WNI yang tinggal dan berkunjung ke RRT melakukan upaya pencegahan di antaranya menghindari kontak dengan unggas, babi, dan binatang ternak maupun liar lainnya, mengkonsumsi daging/unggas yang benar-benar matang dan dihidangkan dalam keadaan segar (panas), serta  menghindari memakan makanan yang dijajakan di pinggir jalan.

Selain itu, WNI diminta menjaga kebersihan pribadi, khususnya kebersihan tangan dan menghindari kontak fisik serta berbagi alat makan dengan seseorang yang sedang sakit. Terakhir, WNI diimbau melakukan konsultasi segera dengan dokter atau rumah sakit apabila memiliki gejala-gejala penyakit yang disebut di atas ketika  sedang berada di atau sekembalinya dari RRT. (flo/jpnn).

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taliban Serang Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler