Mursi Bisa Ikuti Berita

Rabu, 31 Juli 2013 – 08:41 WIB

jpnn.com - KAIRO - Pemerintahan interim Mesir, tampaknya, tak mau lama-lama bersitegang dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutu Eropanya terkait dengan misteri Muhammad Mursi. Senin malam lalu (29/7), mereka memberikan kesempatan kepada Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Catherine Ashton untuk menemui mantan presiden Mesir tersebut.

Ashton yang sedang berkunjung ke Negeri Piramida itu bertemu Mursi di sebuah lokasi rahasia. Sebelum bertolak ke tempat misterius tersebut, perempuan 57 tahun itu lebih dulu bertemu jajaran petinggi pemerintahan sementara. Yakni, Presiden Adly Mansour, Perdana Menteri (PM) Hazem al-Beblawi, dan Menteri Pertahanan Jenderal Abdel-Fattah El Sisi.

BACA JUGA: Taliban Serang Penjara

Selain kubu pemerintah, diplomat asal Inggris itu bertemu beberapa tokoh Ikhwanul Muslimin. ''Mursi berada dalam kondisi yang baik,'' kata Ashton dalam jumpa pers Selasa (30/7).

Dia mengaku sempat berbincang lama dengan pengganti Hosni Mubarak tersebut. Mereka berdua juga sempat bertukar pikiran tentang perkembangan politik dalam negeri Mesir.

BACA JUGA: Lagi, Kereta Celaka di Eropa

Seorang sumber mengatakan bahwa pertemuan Mursi dan Ashton baru terjadi kemarin pagi. Tapi, petinggi UE tersebut memang meninggalkan Kota Kairo sejak Senin malam.

Menumpang helikopter militer, perempuan berambut pendek itu enggan menyebutkan lokasi penahanan Mursi. Yang jelas, menurut dia, politikus 61 tahun tersebut selalu mengikuti perkembangan berita Mesir melalui televisi dan surat kabar. (AP/AFP/hep/c17/dos)

BACA JUGA: FBI Amankan Ratusan Budak Seks Usia Belia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Klarifikasi Inggris soal Penyadapan Terhadap SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler