jpnn.com, MADRID - Ribuan orang berkumpul di pusat kota Madrid, Jumat, untuk menyoroti kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama setahun ini.
Pasalnya, sejauh ini tercatat lebih dari 40 perempuan dibunuh oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
BACA JUGA: Muslim di Australia Paling Sering Alami Tindakan Kekerasan Secara Individual
Massa membawa spanduk bertuliskan "Kami tidak ingin terus menghitung korban" dan meneriakkan "Kami tidak sendirian" di tengah guyuran hujan.
Pemerintah secara rutin mempublikasi jumlah perempuan yang tewas di tangan pasangan atau mantan pasangan mereka.
BACA JUGA: TNI AL Temukan Mayat Perempuan Misterius, Kondisinya Mengenaskan
Hingga kini tercatat 42 kasus, menurut data pemerintah, dengan lebih dari 1.000 orang meninggal sejak pendataan dimulai pada 2003.
Tingkat kekerasan oleh pasangan yang dilaporkan di Spanyol merupakan yang terendah di Eropa. Spanyol juga dianggap sebagai negara Uni Eropa yang melakukan kampanye paling nyata melawan KDRT, menurut survei Uni Eropa 2014. (reuters/asrimayang/ant/jpnn)
BACA JUGA: Bocah Perempuan Tewas Ditusuk Teman Belajar Bersama
Redaktur & Reporter : Natalia