Ke Bantul? Ciciplah Nasi Bledag dan Ingkung Sambel Suro

Senin, 26 Desember 2016 – 23:18 WIB
Nasi bledag khas Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Foto: Radar Jogja

jpnn.com - JPNN.Com - Berwisata ke Yogyakarta tak akan lengkap bila tanpa menikmati kuliner khas yang belum tentu bisa dijumpai di tempat lain. Dan Yogyakarta bukan hanya punya gudeg, tapi ada berderet makanan enak.

Nah, di Bantul atau di sebelah selatan Kota Jogja, ada kuliner khas di daerah Dlingo. Istimewanya bukan karena semata-mata enak, tapi juga rendah kolesterol. Yakni ingkung sambel suro dan nasi bledag.

BACA JUGA: Ada Pelajar di Yogyakarta Bernama Satu Huruf Saja, Nih KTP-nya

Ingkung sambel suro berbahan baku ayam jantan. Namun, ayam tidak diolah dengan santan sebagaimana lazimnya ingkung. Sebab, ayam untuk ingkung sambel suro diolah menggunakan air putih.

Hal itu untuk meminimalkan kolesterol. Sedangkan bumbu dapur pelengkapnya berupa bawang merah, bawang putih, daun salam, dan garam secukupnya.

BACA JUGA: Surat Undangan Sudah Gunakan Bawono, Bukan Buwono

”Penyajiannya dengan sambal padang,” kata Suro Heni Rismiyati, pemilik warung ingkung sambel suro.

Tidak sulit menemukan warung kuliner khas ini. Letaknya di dekat simpang tiga menuju kawasan Hutan Pinus Mangunan.

BACA JUGA: Rian DMasiv Pesan Abon Sapi dari Yogyakarta

Sedangkan nasi bledag adalah nasi jagung. Tapi ada kelebihannya, yakni mengandung karbohidrat kompleks sehingga cocok bagi penderita diabetes.

Menariknya, nasi bledag tidak dimasak menggunakan kompor, melainkan dengan kayu bakar. Metode itu dipercaya bisa menambah cita rasa nasi bledag.

”Pelengkap hidangan ada sayur lombok, tahu tempe bacem, wader goreng, dan kuluban,” tutur Eni Minarsih, salah satu pemilik warung kuliner nasi bledag.

Nasi bledag hanya tersedia di objek  pariwisata Grojogan Lepo. Letaknya di Dusun Pokoh, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo.(zam/ila/ong/jpg/ara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler