JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada awal Maret ini akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Benua Eropa, yaitu Jerman dan Hungaria. Sebelum berangkat, Presiden menggelar pertemuan dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di kantornya kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/3). Pertemuan ini dilakukan agar Menhan dapat memberikan masukan pada Presiden terkait kerjasama militer antara Indonesia dan Jerman yang selama ini sudah terbangun.
"Kita kaitannya banyak sekali dengan Jerman. Kita ada pesawat latih untuk TNI AU, ada beberapa lagi alusista dari sana. Saya sampaikan sebaiknya kita juga low profile di sana, karena negara Eropa sekarang kan juga sedang krisis, jadi saya beri masukan lah mengenai dari sisi pertahanan kepada Presiden," ujar Menhan usai bertemu Presiden.
Menurut Menhan, negara yang beribukota di Munchen itu sangat berjasa membantu modernisasi pada tubuh TNI. Senjata khusus banyak didapat Indonesia dari Jerman.
Terkait kunjungan ke Hongaria, Menhan menyarankan Presiden untuk membahas mengenai alutsista di negara itu. Apalagi, selama ini Indonesia sudah terbiasa menggunakan alutsista negara-negara Blok Timur, seperti Hongaria.
"Kalau TNI kita dari dulu terbiasa dengan alat-alat dari blok timur. Ini Bapak kan mau ke Hongaria, Budapes. Coba nanti dilihat kerjasamanya bagaimana karena kan kalau alutsista dari timur itu buasanya lebih murah dan lebih kuat alat-alatnya," kata Purnomo. (flo/jpnn)
"Kita kaitannya banyak sekali dengan Jerman. Kita ada pesawat latih untuk TNI AU, ada beberapa lagi alusista dari sana. Saya sampaikan sebaiknya kita juga low profile di sana, karena negara Eropa sekarang kan juga sedang krisis, jadi saya beri masukan lah mengenai dari sisi pertahanan kepada Presiden," ujar Menhan usai bertemu Presiden.
Menurut Menhan, negara yang beribukota di Munchen itu sangat berjasa membantu modernisasi pada tubuh TNI. Senjata khusus banyak didapat Indonesia dari Jerman.
Terkait kunjungan ke Hongaria, Menhan menyarankan Presiden untuk membahas mengenai alutsista di negara itu. Apalagi, selama ini Indonesia sudah terbiasa menggunakan alutsista negara-negara Blok Timur, seperti Hongaria.
"Kalau TNI kita dari dulu terbiasa dengan alat-alat dari blok timur. Ini Bapak kan mau ke Hongaria, Budapes. Coba nanti dilihat kerjasamanya bagaimana karena kan kalau alutsista dari timur itu buasanya lebih murah dan lebih kuat alat-alatnya," kata Purnomo. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bambang Soesatyo Mengaku Bukan Pemain Anggaran
Redaktur : Tim Redaksi