jpnn.com, JAKARTA - Menggalakkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menemui para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) kriya dan fesyen di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu lalu.
Kedatangan Sandi bertujuan membangunkan semangat para pelaku ekraf agar bangkit demi ekonomi berkelanjutan.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: 624 Komunitas Perfilman Bisa Menyerap 18.720 Tenaga Kerja
Kabupaten Tasikmalaya merupakan lokasi ke-13 penyelenggaraan workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 yang diinisiasi Kemenparekraf.
Rencananya ada 35 lokasi penyelenggaraan workshop di tanah air.
BACA JUGA: Istri Pergi, Leman Beraksi, Korban Diminta Buka Celana, Masih Pakai Pamper
Para peserta workshop antusias dapat bertemu langsung dengan Sandiaga Uno.
”Saya ingin mengajak terutama dari provinsi dan kabupaten untuk sama-sama menciptakan ekosistem. Seperti Batik Sukapura yang melegenda. Kerajinan anyaman dan bordir Rajapolah. Ini merupakan produk-produk unggulan Tasikmalaya," jelas Sandiaga Uno dalam siaran pers, Rabu.
BACA JUGA: Aipda M Niam yang Bersujud di Depan Kapolres Ternyata Sempat Lupa Istri
"Mari betul-betul didukung. Kuncinya inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang dibingkai dalam tiga G."
Sandiaga Uno melanjutkan G pertama ialah gercep (gerak cepat), G kedua geber (gerak bersama), dan G ketiga gaspol (garap semua potensi online) untuk menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja.
Pemerintah, kata Sandiaga Uno, akan hadir untuk membantu para pelaku usaha ekraf mendapatkan bahan baku dari hulu ke hilir.
Dari program KaTa Kreatif Indonesia 2022 ini, Sandi menambahkan pihaknya mengharapkan terwujud kerja sama antara pemerintah kota, kabupaten, dan provinsi.
Adapun pemerintah pusat akan memberikan solusi bagi pelaku usaha ekraf untuk mendapatkan bahan baku tersebut.
Begitu pun soal proses pemasaran produk-produk ekraf tersebut.
”Pemasarannya akan kami masukkan dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Di mana 30 juta UMKM, termasuk dari Kabupetan Tasik ini akan masuk ke dalam platform dan on boarding," beber dia.
"Dengan begitu, pemerintah berkewajiban membeli produk-produk UMKM tersebut yang sudah masuk e-katalog. E-katalog lokal dan e-katalog sectoral."
Dengan terlaksananya workshop di Kabupaten Tasikmalaya diharapkan para pelaku usaha ekraf, khususnya subsektor kriya dan fesyen dapat meningkatkan kapasitasnya.
Tujuannya agar dapat bersaing dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
"Selain itu, mereka diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan," pungkas Sandiaga Uno. (rdo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipanggil Kapolres, Aipda Niam Tegang Lantas Bersujud
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha