Ke Thailand, Jokowi Sampaikan Penghormatan Terakhir untuk Raja Bhumibol

Selasa, 25 Oktober 2016 – 12:56 WIB
Mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Bangkok, Thailand, Selasa (25/10).

Kedatangan Jokowi, sapaannya, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Raja Bhumibol Adulyadej.

BACA JUGA: Mau Jadi Brigjen? Kapolri Perintahkan Lomba Prestasi Dulu

Tiba di Bangkok, Presiden dan Ibu Iriana akan menuju Grand Palace untuk meletakkan karangan bunga di dekat jenazah mendiang raja.

Setelah selesai memberikan penghormatan terakhir, Presiden dan Ibu Negara meninggalkan Grand Palace menuju Wisma Indonesia, KBRI Bangkok.

BACA JUGA: Jumlah Kombes Banyak Sekali, Mau Jadi Brigjen Harus Berkompetisi

"Sore hari, Presiden dan Ibu Iriana akan kembali ke Jakarta dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dan diperkirakan tiba pada pukul 20.00 WIB di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta," ujar juru bicara Kepresidenan, Johan Budi.

Raja Bhumibol Adulyadej wafat pada usia 88 tahun, Kamis, 13 Oktober lalu.

BACA JUGA: Ahok Sudah Sukarela Diperiksa Polisi, Mau Apa Lagi?

Jokowi sebelumnya telah menyampaikan ucapan berduka cita atas nama bangsa Indonesia.

"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya Raja Bhumibol Adulyadej," kata Jokowi.

Presiden menambahkan, Raja Bhumibol merupakan sosok pemimpin dunia yang dekat dengan rakyatnya.

"Dunia kehilangan seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, pembawa kedamaian, persatuan, dan kesejahteraan bagi rakyat Thailand. Kesederhanaan Raja Bhumibol Adulyadej dan perhatiannya terhadap rakyat patut kita teladani," tuturnya.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Negara dalam perjalanan menuju Thailand, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI  Hadi Tjahjanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Garap Anak Buah Nur Alam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler