jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Air Susu Ibu (ASI) merupakan anugerah terindah dari Tuhan yang sangat menakjubkan.
Tidak hanya manfaat yang diperoleh oleh ibu menyusui tapi juga bayi yang mendapatkan ASI.
BACA JUGA: Hey Men, Pria Berpoligami Ternyata Riskan Jantungan
ASI mengandung kombinasi nutrisi yang sangat sempurna bagi bayi, di mana hampir 100 jenis nutrisi yang terkandung di dalam ASI bisa berubah sesuai dengan kebutuhan bayi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute yang melibatkan 1.636 wanita dengan kanker payudara menemukan bahwa mereka yang menyusui bayi mereka adalah 30 persen lebih rendah terkena kanker payudara daripada mereka yang tidak pernah menyusui.
BACA JUGA: Sedang Mengantuk Berat? Ini Cara Mengatasinya
Penelitian ini didasarkan pada temuan sebelumnya bahwa menyusui mengurangi kesempatan keseluruhan seorang wanita terkena kanker payudara.
"Jika seorang wanita menyusui, maka hal ini akan mengurangi risiko mereka mengembangkan kanker payudara sekitar 5 sampai 10 persen, meskipun faktor-faktor lain ikut bermain," kata pemimpin studi Marilyn Kwan di Kaiser Permanente, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (25/5).
BACA JUGA: Kapan Waktu Terbaik untuk Makan?
"Kami pikir ini adalah salah satu studi pertama yang meneliti peran menyusui dan kanker payudara," tambah Permanente.
Sementara setiap durasi menyusui meningkatkan prognosis dan kelangsungan hidup untuk beberapa derajat, menyusui hanya kurang dari enam bulan ternyata tidak begitu bermanfaat.
Menyusui membantu sel duktal sepenuhnya matang dan dengan demikian lebih baik melawan kanker. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Bercinta Jadi Lebih Hot? Coba Hal-Hal Aneh Ini
Redaktur : Tim Redaksi