jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan pihaknya tetap membuka pelayanan masyarakat meski saat ini sedang diberlakukan pengetatan keamanan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus pengamanan ditingkatkan berkali lipat untuk mengantisipasi serangan teror.
BACA JUGA: Polisi Bersenjata Laras Panjang Berjaga di Depan Polda Metro Jaya, Semua Orang yang Masuk Digeledah
"Pelayanan terhadap masyarakat tetap dilaksanakan secara total. Jangan sampai menghambat," ucap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (1/4).
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu menyebut, pengetatan itu dilakukan menyikapi penyerangan di Mabes Polri, kemarin.
BACA JUGA: Kapolda Lampung: Kami Akan Kejar Sampai ke Lubang Kecil Sekalipun
"Kami melakukan pengetatan keamanan berlapis seperti di Polda Metro Jaya ini," kata Yusri
Menurut Alumnus Akpol 1991 itu, di Polda Metro Jaya sendiri ada lima personel brimob bersenjata lengkap bersiaga di setiap pintu masuk.
BACA JUGA: Terjebak 48 Jam Dalam Tambang, Tiga Penambang Emas Liar Ditemukan Meninggal
"Ada lima personel brimob (bersiaga di pintu masuk,red)," ujar Yusri.
Namun, Yusri mengeklaim banyak masyarakat yang tidak paham terhadap pengetatan keamanan yang digelar pagi tadi.
Dia berharap kesadaran masyarakat terkait pengetatan keamanan tersebut.
"Mohon kebijaksanaan masyarakat bahwa situasi seperti ini perlu ada perketatan," kata Yusri.
Polda Metro Jaya memperketat pengamanan di pintu masuk, Kamis (1/4). Pengetatan itu dilakukan pascapenyerangan terhadap Mabes Polri oleh terduga teroris Zakiah Aini alias ZA, kemarin.
Pantauan JPNN.com di lokasi, sekitar pukul 12.00 WIB, keamanan diperketat dengan menerapkan satu akses pintu masuk.
Motor dan mobil tak diizinkan masuk ke area Polda Metro Jaya. Hanya bisa parkir di luar Polda Metro.
BACA JUGA: Istri Diperkosa, Yos Ariansah Menyimpan Dendam, Sang Tetangga Langsung Diberi Dua Liang
Setiap orang yang akan memasuki wilayah Polda Metro Jaya akan diperiksa dan ditanyakan keperluannya. Tidak hanya itu, personel juga akan melakukan pemeriksaan terhadap barang yang dibawa. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama