Terjebak 48 Jam Dalam Tambang, Tiga Penambang Emas Liar Ditemukan Meninggal

Kamis, 01 April 2021 – 16:53 WIB
Sejumlah warga dan petugas saat mengevakuasi jasad ketiga pekerja PETI yang terjebak di lobang jarum. Foto: jambiindependent

jpnn.com, BANGKO - Aktivitas penambangan emas liar di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah, Kabupaten Merangin, Jambi, kembali menelan korban jiwa.

Tiga korban warga Merangin yang terjebak dalam tambang ditemukan sudah tak bernyawa saat dievakuasi, Selasa (30/3) pukul 12.30 kemarin.

BACA JUGA: Sikat Aktivitas PETI, Polda Kalbar Amankan 2 Alat Berat dan 5 Pekerja

Mereka dievakuasi dengan bantuan puluhan warga yang menggunakan perahu kecil. Lubang jarum tempat mereka terjebak berhasil dikeringkan.

Kapolsek Sungai Manau Iptu Karto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan informasi tersebut.

BACA JUGA: Kapolda Lampung: Kami Akan Kejar Sampai ke Lubang Kecil Sekalipun

Para Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) itu terjebak hampir dua hari dua malam.

Adapun para korban sebut Iptu Karto yakni, Sargawai (38), warga Sungai Jering, Imron (35), warga Desa Sungai Birun, Kecamatan pangkalan Jambi dan Maulud (28), warga Desa Sungai Nilau, Kecamatan Manau.

BACA JUGA: Suami Pembunuh Istri Ditangkap di Aceh, Tak Diberi Ampun, Kakinya Ditembak Satu Kali

“Mereka sudah dibawa ke rumah duka masing-masing,” terangnya.

Sementara itu, dari data yang berhasil dihimpun, peristiwa terjadi Senin (29/3) sekitar 09:00 WIB lalu. Di mana 4 pekerja berusaha untuk mengeringkan lubang jarum dengan mesin.

"Sekitar pukul 14:00 mesin penyedot mengalami kerusakan. Kemudian korban Syargawi masuk ke dalam lubang jarum sedalam 40 meter. Saat dipanggil korban tidak menjawab dan disusul Imron dan Maulud. Namun di pertengahan lubang jarum Imron dan Maulud terjatuh akibat terkena sengatan listrik," jelas Iptu Karto.

Mengetahui hal itu, teman korban yang di atas permukaan sumur bergegas mematikan mesin dan berusaha membantu mengevakuasi korban. Karena kehabisan tenaga, teman korban mencari bantuan.

BACA JUGA: Istri Diperkosa, Yos Ariansah Menyimpan Dendam, Sang Tetangga Langsung Diberi Dua Liang

"Saat mencari bantuan itu, ternyata air sudah memenuhi lubang jarum karena mesin penyedot air dalam kondisi mati. Akhirnya ketiga korban dievakuasi pada Selasa (30/3) dalam keadaan meninggal dunia," pungkasnya. (min/zen/jami-independent)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler