jpnn.com, PALI - Pasar tradisional Pendopo yang berada di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, dilalap si jago merah, Selasa (17/4) pukul 23.28 WIB,
Lidah api membumbung tinggi puluhan meter ke udara. Warga baru menyadari pasar kebakaran saat pedagang sayur hendak melakukan bongkar muat barang dagangannya.
BACA JUGA: Hotel Terbakar, Ratusan Tamu dan Karyawan Berhamburan
Saksi lalu melihat ada nyala api dari toko yang difungsikan sebagai bengkel sepeda motor milik Epi, 45.
Saksi lalu memberitahukan kebakaran itu kepada Epi dan warga sekitar. Begitu dicek, ternyata api sudah melalap bagian dalam bangunan tersebut. Karena sebagian toko berbahan kayu, api dengan cepat menyambar toko dan gudang di kiri kanan bengkel tersebut.
BACA JUGA: Pemukiman Terbakar di Kembangan Berdiri di Lahan Pemprov DKI
Petugas dengan dukungan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab PALI dan Pertamina Pendopo Field tampak kewalahan menjinakkan kobaran api. Kebakaran terus melebar. Lalu, datang tambahan dua mobil pemadam milik pemkab dan Pertamina.
Tapi api sudah lebih dulu menyambar ke salah satu ruko yang ada di sana. Kerja keras selama tiga jam akhirnya membuahkan hasil. Api berhasil dipadamkan. Tapi, enam toko tinggal puing menghitam.
BACA JUGA: Berkas Calon Polisi Selamat dari Kebakaran Gedung SDM Polda
Kapolsek Talang Ubi Kompol Suhardiman SH mengatakan, yang terbakar yakni toko sekaligus bengkel milik Epin, toko sembako dan toko sekaligus bengkel milik Masri. Juga gudang manisan milik korban Toni.
"Untuk dugaan sementara sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik (korsleting) di bengkel motor milik Epi,” jelasnya. Namun, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan.
Enam bangunan yang terbakar sudah dipasangi garis polisi (police line). “Untuk mengantisipasi adanya warga yang masuk ke lokasi kebakaran tersebut," jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan PALI, Dewi Abrianti SE melalui Kabid Perdagangan Sunardi SE MSi berharap para pemilik toko dan ruko yang jadi korban bersabar.
Bagi pedagang lain, diminta lebih waspada terhadap bahaya kebakaran. “Penting untuk mencegah sebelum terjadi. Mudah-mudahan musibah ini tidak terulang," katanya. (ebi/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Biro SDM Polda Metro Jaya Dilalap Api
Redaktur & Reporter : Budi