Kebakaran, Anak Tewas saat Ibu dan Nenek Sibuk Padamkan Api

Senin, 02 Oktober 2017 – 17:55 WIB
Bocah dua tahun tewas terbakar di Tanjungbalai, saat ibu dan neneknya sibuk padamkan api. Foto: pojoksatu

jpnn.com, TANJUNG BALAI - Chandra Syahputra, bocah dua tahun enam bulan tewas terbakar di rumah orang tuanya di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Sumut, Jumat (29/9).

Biah, 34, ibu kandung korban sambil menangis mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa anaknya bermula saat mereka nonton tv bersama Emi, ibunya (nenek korban).

BACA JUGA: Oknum PNS di Asahan Cetak Uang Palsu Banyak Amat, Nih Fotonya...

Tak lama, Nek Emi bangkit dari tempat duduk menuju belakang rumah dan mengambil jeregen berisi bensin dan meletakkanya di atas dinding rumah yang terpasang meteran listrik.

Setahu bagaimana, tiba-tiba kabel listrik mengeluarkan percikan api dan menyambar jerigen berisi bensin. Melihat ada api, Nek Emi dan Biah bergegas mengambil air ke belakang untuk memadamkan api.

BACA JUGA: Diseruduk KA, Mobil Carry Terseret Sejauh 100 Meter, Lihat Nih Sopirnya...

Saking paniknya, Biah lupa membawa anaknya yang masih ada di ruang tamu. Api yang membesar ternyata menyambar Chandra hingga seluruh tubuhnya terbakar.

“Saya menjerit minta tolong kepada warga yang berada di sekitar tempat tinggal kami,” katanya.

BACA JUGA: Masih Ingat Pernikahan Lesbi di Sumut yang Melahirkan Itu? Inilah Kabar Terbarunya

Tak lama kemudian, warga datang untuk memberikan bantuan. Korban dilarikan ke RSUD Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai untuk dilakukan penanganan medis. Namun akibat luka bakar yang dideritanya cukup parah, nyawa Chandra tidak dapat ditolong.

Sementara Nasib, kakek Chandra mengatakan, peristiwa yang menimpa cucunya itu, karena takdir dan semuanya itu datang dari Allah.

“Pagi tadi cucuku itu sehat dan makan bersama orang tuanya. Namun ajalnya tiba, apa mau kita lakukan. Kita hanya bisa berserah kepada Allah. Saat ini ayah cucuku itu sedang bekerja di luar negeri sebagai TKI,” ujarnya.

Kapolsek Sei Tualang Raso Tanjungbalai, Iptu Mauluddin menyatakan pihaknya lagi melakuan penyelidikan. “Berhubung keluarga masih shock kita cukupkan dulu pada penyelidikan saja,” ujar Mauluddin. (jpg/nin/ras)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Selamatkan Teman dari Penyekapan 3 Waria Malah Berakhir Mengenaskan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler