BACA JUGA: Dubes Inggris Lolos dari Bom
Tak sekadar antri makan, sebagian besar korban justru bertanya-tanya bagaimana cara mereka kembali membangun rumah-rumahnya.Api yang menghajar pemukiman kumuh di kawasan Quezon City itu, dilaporkan menggila selama tujuh jam
BACA JUGA: Obama Janji Tak Ada Bailout Lagi
Biasanya, korsleting lantaran arus listrik ilegal memang jadi problem utama pemukiman kumuh.Pejabat setempat melaporkan bahwa hanya ada seorang warga yang tewas
Sementara, pembantu Walikota Quezon City, Obet Madarang, mengatakan bahwa pemukiman kumuh di Quezon tersebut dihuni oleh 2.600 lebih keluarga
BACA JUGA: Cheonan Tenggelam karena Torpedo
Ada sekitar 15 ribu jiwa yang bermukim di tempat ituMereka kini tunawisma dan sedang sangat membutuhkan bantuan."Kalau makanan, kami punyaTapi, kami kekurangan air minum dan toilet umum," kata Madarang, di tengah-tengah antrian korban kebakaran(c10/dos/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Darurat Setelah Dihajar Tornado
Redaktur : Tim Redaksi